SMKN 8 Purworejo Launching TEFA Style-8

oleh
Pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah, Wahyono, SPd, MPd, dan diberikan kepada manajer TEFA, Oktiwi Hermaningsih, SPd, T, menandai launching TEFA Style-8 di SMKN 8 Purworejo, Kamis (03/12/2020) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kepala SMK N 8 Purworejo, Wahyono, SPd, MPd, melaunching TEFA (Teaching Factory) Style-8, di aula setempat, Kamis (03/12/2020).

Dalam launching yang ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng ini, dihadiri Ketua Komite, Kepala Desa Bajangrejo, perwakilan Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja ), para bapak ibu guru, serta segenap tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Wahyono menyampaikan, SMK merupakan lembaga yang mencetak tamatan agar kompeten, sehingga bisa masuk ke IDUKA dan memiliki jiwa wirausaha yang tangguh dan mandiri.

Untuk menguatkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan, kata Wahyono, SMK N 8 Purworejo membuka bisnis baru yang dibranding dengan label ‘Style-8’.

TEFA (Teaching Factory) Style-8 SMK N 8 Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com
TEFA (Teaching Factory) Style-8 SMK N 8 Purworejo – foto: Sujono/Koranjuri.com

Style-8, merupakan produk TEFA yang dijalankan oleh siswa jurusan Tata Busana. Jenis barang yang diproduksi dan dipasarkan, kerudung, cover sangkar burung, masker, baju, sarung bantal, seragam sekolah, dan masih banyak lagi.

Sebuah ruang khusus disiapkan dipinggir jalan raya yang bisa digunakan untuk transaksi langsung, pengukuran atau pemilihan model.

“Selain datang langsung, kami juga melayani via online melalui Shopie atau Tokopedia atau aplikasi Online lainya,” kata Wahyono.

Proses produksi, jelas Wahyono, melibatkan siswa kelas XII Tata Busana yang diatur oleh guru produktif. Dengan memproduksi langsung, diharapkan siswa mempunyai bekal ilmu yang dapat digunakan setelah tamat dari Sekolah.

Program ini, jelas Wahyono, menjawab tantangan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Vokasi yang menyelenggarakan Program Peningkatan Kapabilitas dan Manajerial Kepala SMK berbasis Industri (CEO: Chief Executive Officer) yang difasilitasi Universitas Prasetya Mulya Jakarta.

“Kami juga mendapat dukungan dari beberapa Iduka terkait dan mitra yang kedepannya bisa menjadi partner kami dalam berwirausaha,” ujar Wahono.

Tujuan dari program ini sendiri, melatih dan menciptakan jiwa wirausaha dan mengimplementasikan kompetensi yang dipelajari peserta didik di sekolah dalam bentuk produk yang dibutuhkan masyarakat.

“Sebelumnya kami sudah membuat Value Proposition Canvas dan BMC diantara isian terkait observasi, segmen pasar yang kemudian kita koordinasikan dengan manajemen, stakeholder dan para mitra serta Iduka,” lanjut Wahono.

Menurutnya, inovasi akan selalu dilakukan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan pasar.
Diawal pembukaan, diberikan harga promo, baik yang datang langsung maupun melalui Online.

“Sebelum dibuka secara resmi, Tefa Style-8 telah menerima pesanan dari beberapa costumer,”
ujar Wahyono.

Yuli Idawati dari perwakilan Iduka menyebut, dengan dilaunchingnya TEFA Style-8, berarti dimulainya metode pembelajaran dengan metode TEFA. Harapannya, SMK N 8 Purworejo akan selalu melahirkan lulusan yang profesional, mempunyai jiwa mandiri dan kewirausahaan.

Oktiwi Hermaningsih, SPd, T selaku manajer TEFA menjelaskan, di TEFA itu merupakan pembelajaran, yang ditekankan pada kewirausahaan. Anak belajar seperti di industri, dari memproduksi, melayani dan menjual. (Jon)

KORANJURI.com di Google News