Sikapi Siaga Darurat Corona, Tradisi Karya Padudusan di Pura Bukit Bitera Dibatalkan

oleh
Lurah Bitera bersama dengan Bhabinkantibmas serta pihak terkait saat menghadiri Paruman Pangemong pura Bukit Bitra pada, Sabtu (28/3/2020) - foto: Catur/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Rencana untuk menggelar Karya Padudusan Alit di Pura Bukit Bitra pada tanggal 7 April 2020 mendatang akhirnya dibatalkan.

Pembatalan ini dilakukan sesuai kesepakatan pangemong Pura Dhang Khayangan Bukit Bitera saat paruman pengemong yang menghadirkan unsur pimpinan kelurahan pada, Sabtu (28/3/2020) malam.

Awalnya rencana Karya Padudusan Alit di Pura Bukit Bitera diputuskan akan nyejer selama delapan hari. Pada saat karya tersebut, semua pengayah secara gebyugan atau secara bersama-sama akan terlibat.

Namun melihat situasi dimana merebaknya pandemi Covid-19 ini akhirnya pengemong memberikan kebijakan untuk membatalkan karya tersebut.

“Kami sepakat menarik keputusan sebelumnya, kami komitmen garis lurus melaksanakan arahan Lurah Bitera untuk mengurangi pergerakan massa,” Kelian Pengemong Pura Bukit, Wayan Mendra didampingi sekretarisnya, I Made Ruda.

Sebagai gantinya akan diadakan upacara kecil dan hanya berlangsung satu hari. Masyarakat yang terlibat pun dipastikan terbatas.

“Krama (masyarakat) tidak perlu ke Pura dan cukup ngaturang sesajen dari rumah. Rangakaian akan kami sampaikan melalui pengeras suara. Dan tirta pemuput karya diantar prajuru atau petugas  ke masing-masing rumah,” jelasnya.

Sementara, Lurah Bitera Gede Bagiada mengatakan, pemerintah sudah melakukan kajian terukur dalam menangani penyebaran covid-19 di Bali.

“Mari kita patuhi bersama pesan dari guru wisesa(pemerintah), untuk keselamatan dan kesehatan kita seemua. Jangan bengkung! tetap ikuti arahan pemerintah,” jelas Bagiada. (ning)

KORANJURI.com di Google News