KORANJURI.COM – Bertempat di gedung PGRI, selama 3 hari, dari tanggal 7-9 Juli 2017, berlangsung seminar pendidikan dengan tema Pola Asuh Anak Usia Dini Berbasis Keluarga Bagi Guru TK Kabupaten Purworejo.
Sebagai penyelenggara seminar, dari APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis), yang merupakan salah satu anak organisasi di PGRI, bekerja sama dengan YKGTKS (Yayasan Kesejahteraan Guru Taman Kanak-kanak Swasta) Purworejo. Seminar secara resmi dibuka oleh Ketua PGRI Purworejo, Urip Raharjo.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI menyampaikan, bahwa Kompetensi guru TK harus selalu ditingkatkan. Dan disisi lain, kesejahteraan guru juga harus diperhatikan.
“Karena itu, pandai-pandailah berkoordinasi dengan perangkat desa,” kata Urip di hadapan peserta seminar.
Dalam kesempatan tersebut,
Ketua YKGTKS, Drs. Bambang Dwiono Nurjanto, melalui Ketua Panitia, Wiwik Indah A, S.Pd. M.Si. menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan seminar, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengasuhan terhadap anak didik.
“Juga untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD di bidang parenting,” jelas Wiwik.
Menurut Wiwik, jumlah peserta seminar mencapai 647 orang. Karena itu, kegiatan dibagi dalam 3 hari. Guru-guru TK yang hadir di bawah naungan YKGTKS Purworejo.
Dalam seminar yang didanai dari swadaya dan subsidi dari APKS PGRI tersebut, menghadirkan tiga narasumber, yakni, Hartini, S.Pd, Dra. Fitarini, M.Pd, dan Aiptu Setyo Raharjo.
Ketiga narasumber menyampaikan materi sesuai kompetensinya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris PGRI, Damana dan Ketua APKS, Sukatmo. Menurut Sukamto, bahwa APKS mengemban tugas yang berat dalam mendorong memajukan potensi-potensi guru di seluruh Purworejo. Seminar ini, sebagai upaya dalam memberikan solusi terhadap permasalahan ditingkatTK.
“Pada tanggal 29 Juli 2017 mendatang, APKS bekerja sama dengan IKA UNY juga akan menyelenggarakan seminar pendidikan di Gedung Wanita,” jelas Sukamto. (Jon)