KORANJURI.COM – Selama rentang waktu 2020, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melaporkan, situasi Kamtibmas di Metro Jaya dalam keadaan kondusif. Indikator permasalahan sosial maupun kriminalitas menonjol dapat diselesaikan dengan baik.
“Demikian juga dengan kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat dapat dikelola dan diselesaikan dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang luas, dan kegiatan masyarakat dapat berjalan aman,” kata Fadil Imran pada keterangan pers akhir tahun, Rabu, 23 Desember 2020.
Tahun 2020 kasus tindak pidana mengalami penurunan 7% atau 2.290 kasus. Penyelesaian tindak pidana mengalami kenaikan sebanyak 2.385 kasus atau 7%.
Sedangkan data kecelakaan lalu lintas di tahun 2020 mengalami penurunan 15%. Jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan 13%. Jumlah korban luka berat turun 13% dan jumlah korban luka ringan mengalami penurunan sebanyak 16%.
“Tahun 2020 Polda Metro Jaya beserta jajaran telah melaksanakan beberapa operasi kepolisian,” kata Fadil.
Pertama, operasi ketupat Jaya untuk memantau arus mudik dan arus balik lebaran, dengan hasil sebanyak 41.439 pengendara diputarbalikkan karena tidak memiliki surat izin keluar masuk DKI Jakarta.
Selama pelaksanaan operasi, jumlah lakalantas sebanyak 330-331 kasus. Jumlah korban meninggal dunia 34 orang, luka berat 51 orang dan luka ringan 294 orang.
Operasi Jaya dengan sasaran peredaran senjata api ilegal dan bahan peledak, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 46 pucuk senpi non-organik TNI Polri dan 4.037 butir amunisi.
Operasi Patuh Jaya yang bertujuan mendisiplinkan pengguna jalan pada masa PSBB transisi dengan mengedepankan kegiatan simpati adapun hasil yang dicapai yakni, pemberian teguran sebanyak 65.683 kali.
“Selama pelaksanaan operasi, jumlah lakalantas yang terjadi sebanyak 65 kasus,” jelas Kapolda Metro Jaya.
Pengungkapan kasus narkoba sebanyak 275 laporan polisi dengan jumlah tersangka 330 orang, terdiri dari, 8 orang bandar, 285 orang pengedar dan 37 orang pemakai.
Sementara, operasi Zebra Jaya di masa pandemi covid 19 berorientasi pada kegiatan simpati kepolisian yakni, penyuluhan pengurangan pembagian masker sembako dan kegiatan sosial lainnya. Pencapaian itu mencakup, emberian teguran terhadap pelanggar lalu lintas sebanyak 16.371. (Bob)