Segudang Prestasi Diukir Siswa SMP Negeri 1 Kuta
Pembinaan Khusus Dilakukan di Kegiatan Ekstrakurikuler
KORANJURI.COM – Deretan prestasi kembali diukir siswa SMP Negeri 1 Kuta. Sejumlah piala pun berhasil diboyong baik melalui ajang lomba perseorangan maupun tim. Kemudian, tim sekolah yang berlokasi di jantung wisata Kuta ini, saat ini tengah berlaga di ajang Lomba Matematika se Jawa-Bali yang diadakan Universitas Udayana.
Bagi kepala SMP Negeri 1 Kuta, I Gusti Agung Rai Sutanaya, prestasi memang harus diperjuangkan. Pola pembelajaran tidak semata dilakukan di dalam kelas tapi juga dengan mengikuti kompetisi yang dapat mengasah mental dan karakter siswa.
“Tapi sebenarnya, prestasi bukan akhir dari segalanya, pendidikan mengalir terus sampai kapan pun. Kami selalu tekankan kepada siswa jangan cepat merasa bangga karena perjuangan masih jauh dan panjang,” jelas Gusti Agung Rai Sutanaya.
Namun, untuk meraih prestasi yang diimpikan, menurut Sutanaya, perlu dilakukan pembinaan secara rutin dan intensif. Pihaknya menerapkan pembinaan khusus yang ada di ekstrakurikuler. Setiap akan mengikuti lomba ada tambahan jam pelajaran dan menjelang pelaksanaan, pembinaan lebih intensif dilakukan.
“Pembina dilakukan oleh guru yang ada disini,” tambah Rutanaya.
Berbagai prestasi yang telah diraih dalam kurun November 2016 antara lain, Juara II Lomba Matematika yang diadakan Universitas Maha Saraswati, Denpasar oleh siswa atas nama Aipansa.

Siswa SMP Negeri 1 Kuta bangga mengangkat piala yang diraih dari sejumlah event lomba – foto: Istimewa
Menyusul Juara I Lomba Pidato tingkat SMP se-Bali Olimpiade Humaniora VIII yang diadakan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Prestasi itu diraih oleh siswa bernama Hans Budi Liemantara .
“Sekarang (Jumat, 18/11/2016) tiga siswa kami tengah mengikuti final lomba Matematika se Jawa-Bali yang diadakan kampus UNUD,” jelas Rutanaya.
Tahun ini, SMP Negeri 1 Kuta tengah melakukan persiapan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Empat ruangan disiapkan dan disulap menjadi laboratorium komputer untuk kelancaran ujian semi online tersebut.
“Kita sudah dapat bantuan komputer dari Pemkab Badung. Sekarang tengah disetting berikut dengan jaringan pendukung seperti koneksi internet dan sumber daya kelistrikan,” ujarnya.
Way