KORANJURI.COM – Pengetan Jumenengan pada Minggu (27/02/2022) malam di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, menandai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke 191.
Jumenengan kali ini, terbilang istimewa. Selain dihadiri Bupati Purworejo Agus Bastian, Wabup Yuli Hastuti, jajaran Forkompimda, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya, juga hadir secara virtual Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke 191. Dia mendoakan, semoga Kabupaten Purworejo semakin maju dan terus berjaya.
“Semoga visi dan misi yang telah dicanangkan, Purworejo Berdaya Saing 2025 segera terwujud, demi ketentraman dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Purworejo,” ujar Sandiaga Uno.
Dia mengungkapkan, keluarganya memiliki ikatan yang erat dengan Purworejo. Kakek Sandiaga Uno ini, ternyata pernah bersekolah di HKS (sekarang SMAN 7 Purworejo).
Selama pandemi, kata Sandiaga Uno, dari Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif terus mencoba mencari, bagaimana terus membangun kawasan destinasi super prioritas, yang tentunya terhubung, karena Badan Otoritas Borobudur ada di Kabupaten Purworejo.
Karena itu perlu adanya semangat untuk berinovasi, beradaptasi, dan juga berkolaborasi guna membangkitkan dan memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kabupaten Purworejo sebagai rumah dari destinasi super prioritas Borobudur, memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai lokomotif pengembangan dan kebangkitan ekonomi kita,” kata Sandiaga Uno.
Bupati Purworejo Agus Bastian dalam sambutannya juga mengungkapkan terimakasih atas kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meski secara virtual.
“Pengetan Jumenengan kali ini, sudah yang keempat kalinya, sejak keluarnya Perda no 1 tahun 2019 tentang Hari Jadi Kabupaten Purworejo,” jelas Bupati, yang sambutannya menggunakan bahasa Jawa.
Dalam setiap Pengetan Jumenengan selalu ditampilkan dua pagelaran utama, yakni Beksan Kidung Cakra dan Beksan Cakra Tunggal.
Beksan Kidung Cakra merupakan tarian yang ditampilkan khusus pada Pengetan Jumenengan Bupati pertama Purworejo RAA Tjokronegoro I.
Karena masih dalam masa pandemi, maka Pengetan Jumenengan kali ini dilaksanakan secara terbatas, dan disiarkan secara live streaming dari chanel youtube, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Meski begitu, nuansa sakral sangat terlihat selama prosesi Pengetan Jumenengan. (Jon)