Ratusan Karyawan RS PKU Muhammadiyah Purworejo Demo Minta di-PHK

oleh
Aksi unjuk rasa yang dilakukan para karyawan RS PKU Muhammadiyah Purworejo, Selasa (21/2). Mereka menginginkan, sengketa RS bisa diselesaikan - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Aksi unjuk rasa kembali digelar oleh ratusan karyawan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Purworejo, Selasa (21/2), di depan gedung pengadilan negeri setempat.

Aksi unjuk rasa tersebut, dilakukan untuk kedua kalinya, dan dilaksanakan sebagai bentuk dukungan kepada pihak bersengketa, yaitu investor dan Muhammadiyah untuk segera menyesaikan kasus sengketa rumah sakit, yang saat ini sedang dimediasi.

“Jika tak kunjung selesai, kami minta PHK, supaya dapat pesangon,” jelas salah satu peserta aksi demo.

Sama seperti aksi sebelumnya, para peserta melakukan orasi dengan membawa spanduk yang bertuliskan Rumah Sakit Bukan Harga Mati, Ingat Umat Ingat Akherat, Gunakan Hati Nurani, Selesaikan Hari Ini, Jangan Gengsi.

Menurut Imam Safruli, Humas RS Muhammadiyah Purworejo, aksi unjuk rasa besar ini adalah yang kedua kalinya. Berdasarkan informasi, mediasi kali ini merupakan mediasi terakhir, antara pihak investor dan pihak Muhammadiyah.

Para peserta demo tak peduli, siapakah yang akan menang dalam sengketa ini, apakah investor, atau Muhammadiyah. Para karyawan hanya ingin rumah sakit bisa operasional kembali.

Imam menambahkan, jika mediasi tak selesai, dan kasus sengketa tersebut masuk dalam ranah persidangan di pengadilan, seluruh karyawan akan segera mengajukan PHK dan meminta pihak pengelola rumah sakit untuk memberikan pesangon.

“Itu pilihan terakhir. Tapi kami tetap berharap sengketa bisa selesai dan RS bisa buka kembali,” tandas Imam.
 
 
Jon

KORANJURI.com di Google News