PTO UMPWR Teken MoU dengan Kolej Vokasional Tanjung Puteri Malaysia

oleh
Penandantangan MoU antara Prodi Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo dengan Kolej Vokasional Tanjung Puteri Malaysia - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Dalam lawatannya ke Malaysia selama beberapa hari, Prodi PTO UMPWR (Universitas Muhammadiyah Purworejo) berkesempatan mengunjungi Kolej Vokasional Tanjung Puteri Malaysia, Selasa (21/05/2024).

Lawatan dilakukan oleh Dwi Jatmoko, M.Pd., Dr. Suyitno, M.Pd., dan Aci Primartadi, M.Pd., didampingi Prof Yusri bin Kamin dari UTM Malaysia. Kunjungan ini diterima Abdul Rahman bin Hashim selaku Direktur Kolej Vokasional Tanjung Puteri didampingi sejumlah dosen di ruang meeting.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Rahman bin Hashim memaparkan terkait dengan kondisi dan perkembangan perkuliahan di Kolej Vokasional Tanjung Puteri.

“Dengan kedatangan PTO UMPWR ini diharapkan dapat bersama-sama mengembangkan pendidikan vokasi khususnya di Malaysia maupun Indonesia,” ujar Abdul Rahman di hadapan delegasi UMPWR.

Dari kunjungan ini tim PTO UMPWR berkesempatan masuk kelas, bertemu dengan mahasiswa dan berbagi pengalaman tentang pembelajaran engine manajemen system atau sistem kontrol elektronik. Aci Primartadi, M.Pd., memaparkan hal tersebut.

Dari kelas, kunjungan dilanjutkan dengan mengunjungi bengkel otomotif dan dilakukan diskusi tentang pembelajaran otomotif.

Di tengah-tengah kegiatan, dilakukan penandatanganan MoU dan Implementation Agreement antara kedua belah pihak. Diharapakan kedua belah pihak bisa mengimplementasikan apa yang telah disepakati dalam MoU tersebut.

Setelah dilakukan penandatanganan MoU, dilakukan pertukaran cinderamata dari UMPWR dan Kolej Vokasional Tanjung Puteri. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang menarik tentang pengembangan pendidikan vokasi di Malaysia maupun di Indonesia.

Dr Suyitno selaku perwakilan Prodi PTO UMPWR menyebut, bentuk dari kerjasama ini melalui penelitian, pembelajaran maupun pengabdian, ataupun studi tiru dan masih banyak lainnya.

Disampaikan oleh Dr Suyitno bahwa pendidikan vokasi di Indonesia semakin diperhatikan pemerintah khususnya dengan bantuan dana hibah pendidikan menengah dan vokasi dari kementrian sehingga fasilitas-fasilitas di pendidikan menengah dan diploma semakin berkembang.

“Kurikulum yang diterapkan kementrian pendidikan khususnya kurikulum merdeka itu sangat mambantu terkait dengan kerjasama dengan mitra dunia kerja industri,” ujar Suyitno.

Abdul Rahman juga memaparkan, dari Kolej Vokasional Tanjung Puteri mendapat bantuan dari Kerajaan Malaysia untuk pembangunan asrama dan bengkel otomotif sehingga nantinya dapat merealisasikan adanya teaching factory.

Pada forum tersebut Dwi Jatmoko menyampaikan terima kasih kepada Kolej Vokasional Tanjung Puteri karena lawatannya diterima dengan baik.

“Dari kerjasama ini semoga kedepannya komunikasi bisa terus dilakukan baik dengan email maupun telepon untuk kebutuhan-kebutuhan pengembangan institusi masing-masing,” harap Dwi Jatmoko, mengakhiri kunjungannya ke Kolej Vokasional Tanjung Puteri. (Jon)

KORANJURI.com di Google News