KORANJURI.COM – Akibat terkena jalur proyek pemeliharaan berkala jalan Provinsi-Denpasar-Sanur, dua buah patung yang terdapat di depan Balai Banjar Pekandelan, Sanur harus dicopot karena rusak. Klian Banjar setempat, Ida Bagus Alit Sudewa mengatakan, hingga kini patung yang rusak belum diperbaiki oleh kontraktor pelaksana dari PT. Sanur Jaya Utama.
“Janjinya akan segera diperbaiki tapi sampai sekarang belum ada kepastian dari kontraktor,” ujar IB. Alit Sudewa.
Di depan Candi Bentar Balai Banjar sebelumnya terdapat dua buah patung yang persisnya berada di sebelah kiri dan kanan gerbang. Karena proyek troarisasi melalui tempat berdirinya patung, kontraktor harus membongkar dan memindahkan patung tersebut.
Namun pada saat proses pembongkaran, satu patung rusak dan dibiarkan teronggok di gerbang masuk Balai Banjar.
Dikonfirmasi terkait hal ini, penanggungjawab lapangan PT Sanur Jaya Utama, I Made Karianta mengatakan akan segera memperbaiki kembali patung tersebut.
“Kita akan ganti dengan yang baru dan akan dikerjakan dalam waktu seminggu,” ujar Made Karianta dihubungi lewat telepon, Jumat, 3 Juni 2016.

Sementara, di proyek trotoarisasi itu juga muncul lobang di pinggir bangunan trotoar. Lobang berdiameter sekitar 15 cm itu belum diketahui fungsinya.
Kepala Dinas PU Provinsi Bali, I Nyoman Astawa Riadi yang dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui persis fungsi lobang itu. Namun menurutnya, seharusnya lobang itu tidak ada.
“Harus tahu dulu apakah disekitar lobang itu ada mainhole. Saya rasa itu nanti masih dilapis lagi dengan aspal jadi belum sepenuhnya permanen,” ungkap Astawa Riadi.
Way