Polisi Amankan Tempat Ibadah di Purworejo Antisipasi Demo 212

oleh
Apel konsolidasi dalam rangka mengawal Kebhinekaan, di alun-alun Purworejo, Senin (28/11) – foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Mengantisipasi demo 212, Polres Purworejo lakukan gelar pasukan, dalam rangka Apel Konsolidasi Mengawal Kebhinekaan. Bertempat di alun-alun Purworejo, Senin (28/11), sebanyak 500 personel ikuti gelar pasukan, terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub, Banser, Senkom, dan Satpol PP.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Purworejo, AKBP Satrio Wibowo, SIK membacakan amanat Kapolda Jateng, tentang kesiapan menghadapi demo besar 212 mendatang di Jakarta.

“Apel ini dimaksudkan untuk cek kesiapan personil, sarana dan prasarana menghadapi demo 2 Desember mendatang, yang dilanjutkan dengan latihan sispam kota,” jelas Satrio Wibowo.

Dan menindaklanjuti perintah Kapolri, mulai Selasa (29/11), status Purworejo dan daerah lainnya dalam keadaan siaga satu. Status siaga satu ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.

Menanggapi rencana demo besar 2 Desember, sebagai kelanjutan demo sebelumnya, 4 NoVember lalu, Kapolres Purworejo menghimbau warga Purworejo untuk tidak ikut-ikutan demo ke Jakarta.

Dikhawatirkan, jika ikut demo ke Jakarta, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jadi korban tindakan kriminal, atau jadi korban salah sasaran petugas, karena belum paham situasi dan kondisi Jakarta.

Kapolres Purworejo, AKBP Satrio Wibowo, SIK - foto: Sujono/Koranjuri.com
Kapolres Purworejo, AKBP Satrio Wibowo, SIK – foto: Sujono/Koranjuri.com

“Percayakan semuanya pada polisi. Biarkan polisi bekerja secara profesional dalam menangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok,” terang Satrio Wibowo.

Kapolres juga meminta masyarakat Purworejo untuk tidak terpengaruh dan terpancing berita-berita negatif bernada provokatif di media sosial.

Untuk menjaga suasana tetap kondusif, dan memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat Purworejo, polisi akan menempatkan personilnya untuk pengamanan di sentra-sentra perekonomian, gereja-gereja, vihara, serta tempat peribadatan lain, juga daerah perbatasan.

“Apel konsolidasi ini juga dalam rangka untuk persamaan persepsi,” pungkas Kapolres Purworejo.
 
 
Jon

KORANJURI.com di Google News