KORANJURI.COM – Situs bersejarah yang merupakan daerah tangkapan air di Oemau, Kelurahan Mokdale dan Tangga Loe di Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten setempat. Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, akan melakukan penertiban bangunan yang ada di sekitar daerah tangkapan air tersebut
“Krisis paling membahayakan bangsa ini, bukan krisis moneter melainkan krisis lingkungan. Tidak hanya dapat menghancurkan perekonomian masyarakat, tapi juga dapat memicu kepunahan makhluk hidup di bumi ini. Celakanya, sebagian besar masyarakat kita belum menyadari,” ujar Leonard Haning.
Pihaknya telah menyiapkan dana Rp 980 juta untuk membangun sarana MCK di wilayah krisis itu.
Mulai tahun 2016, menurut Haning, tidak ada lagi bangunan baru. Penertiban hingga pembongkaran akan dilakukan jika ada bangunan baru yang berdiri di kawasan itu.
“Pemerintah telah menyiapkan daerah pemukiman baru sehingga bangunan baru diarahkan ke wilayah tersebut,” kata Haning.
Tokoh masyarakat setempat, David Detaq mengatakan mendukung rencana pemerintah membangun lingkungan yang sehat. Apalagi, menurut David, daerah tangkapan air tersebut merupakan situs bersejarah yang punya ikatan sosial dengan masyarakat Rote Ndao.
Zak