Pemprov Gandeng Polda Bali Telurusi Catatan Wisman Biang Onar

oleh
foto: Ilustrasi/doc. Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Maraknya wisatawan asing yang datang ke Bali dan membuat onar, memaksa pemerintah mengambil sikap tegas. Track record wisatawan bakal ditelusuri mulai dari negara asalnya.

Menurut Wagub yang juga tokoh pariwisata Bali ini, pemerintah menggandeng Kepolisian Daerah untuk mengetahui catatan calon wisatawan yang akan menuju Bali.

“Kita lakukan dari hulunya, dari negara asal mereka. Kalau memang sudah terindikasi mereka juga sering membuat keributan di negara asalnya, ya kita cegah,” jelas Wagub Cok Ace usai membuka pertemuan tahunan BI di Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali, Senin, 16 Desember 2019.

Bali menurut Wagub, sudah tidak lagi menghitung besaran wisatawan yang ada, tapi saat ini, lebih memprioritaskan wisatawan yang berkualitas.

“Bali sekarang agak hati-hati dalam menerima wisatawan, kalau hanya mengganggu keamanan. Kita tidak melihat angka tapi sudah mengarah ke quality tourist,” ujarnya demikian.

Kasus yang terakhir mencuat adalah bule perempuan bernama Emma Bell asal Benua Kangguru Australia. Ia mengaku jadi korban begal di Bali. Namun setelah Polda Bali menelusuri, ternyata informasi yang tersebar di medsos itu hanya akal-akalan ‘korban’ supaya mendapatkan klaim asuransi dari negaranya.

Kasus seperti itu, dikatakan Cok Ace sangat merusak citra Bali. “Kalau soal penurunan wisatawan, itu bukan hanya terjadi di Bali tapi fenomena global yang sampai saat ini masih dipengaruhi situasi perang dagang Amerika dan China,” ujar Wagub. (Way)

KORANJURI.com di Google News