Pelambatan Ekonomi Bali, Gubernur: Mencapai 3 Persen Saja Sudah Bagus

oleh
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menggelar konferensi pers di Gedung Gajah, Jayasabha, Senin, 13 April 2020 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Ekonomi Bali dipastikan mengalami perlambatan. Hal itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Gajah Jayasabha, Senin, 13 April 2020.

Bali mentargetkan pertumbuhan ekonomi dalam kondisi normal sebesar 6 persen.

“Bisa mencapai 3 persen saja sudah bagus. Penurunan mulai terasa masuk triwulan kedua sekarang,” jelas Koster, Senin, 13 April 2020.

Persoalan itu diperparah dari konsekwensi tidak adanya pajak hotel dan restoran. “Sudah otomatis triwulan kedua ini berat,” jelasnya.

Untuk menjaga kemungkinan terjadinya PHK besar-besaran untuk pekerja perhotelan, Gubernur berupaya meredamnya.

“Kalau dirumahkan memang iya, Karana memang tidak ada kegiatan. Tapi jangan sampai ada PHK. Sesegera mungkin saya akan melakukan pertemuan dengan praktisi perhotelan,” jelasnya.

Menurut Gubernur, pemerintah daerah saat ini tengah fokus dalam pencegahan penularan covid-19, terutama memutus rantai penyebaran dari para ABK pekerja kapal pesiar.

Seperti diketahui, jumlah pekerja migran kapal pesiar di Bali mencapai lebih dari 20.000 orang. Menurut Gubernur, pemerintah akan lebih mudah mengendalikan covid kalau semua PMI pekerja kapal pesiar sudah tiba di Bali.

“Kalau ABK selesai datang akan mudah terkendali, pemulihan covid bisa cepat. Tapi enggak berpengaruh dengan wisatawan yang datang ke Bali, baik asing dan domestik,” kata Gubernur. (Way)

KORANJURI.com di Google News