PDP dan Positif Baru Covid-19 di Bali Hanya Dirawat di RS PTN Unud dan RSUP Sanglah

oleh
Suasana di counter kedatangan Imigrasi Ngurah Rai pasca pemerintah melarang kedatangan dan transit orang asing ke Indonesia, Kamis (2/4/2020) - foto: Kanwilkumham Bali

KORANJURI.COM – Bali melokalisir pasien covid-19 di satu rumah sakit RS Universitas Udayana di Jimbaran. Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS PTN) itu telah merampungkan kesiapannya setelah ditunjuk sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan, dengan beroperasinya RS Unud sebagai rujukan covid-19, kini pasien baru positif corona tidak lagi dirawat di RSUD. Namun langsung dirujuk ke RS PTN Unud.

“Untuk melokalisir penyebaran virus maka semua pasien positif dirawat di RS Unud. Sedangkan pasien positif yang berat akan dirawat di RSUP Sanglah,” jelas Gubernur Bali, Rabu, 8 April 2020.

Gubernur Bali Wayan Koster yang juga ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali - foto: Istimewa
Gubernur Bali Wayan Koster yang juga ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali – foto: Istimewa

Rumah sakit yang dimiliki Universitas Udayana itu mulai beroperasi pada Selasa, 7 April 2020. Jumlah kamar yang telah siap ada 9 kamar. Saat ini, juga disiapkan penambahan 40 kamar untuk pasien positif dengan 65 tempat tidur.

Sedangkan jumlah ruang untuk merawat PDP sebanyak 32 kamar. Penanganan covid-19 di RS PTN Unud didanai dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2020.

“Satu kamar dengan satu tempat tidur. Disiapkan dokter spesialis, dokter umum, dan perawat sesuai kebutuhan,” tambah Koster.

UPDATE jumlah pasien PDP covid-19 di Bali, pada Rabu, 8 April 2020 sebanyak 215 orang, pasien positif 49 orang terdiri dari 7 WNA dan 42 WNI. Data baru pasien positif corona di Bali terkonfirmasi bertambah 6 orang dibandingkan sebelumnya.

Sementara, kasus positif yang ditemukan pada Pekerja Migran Indonesia asal Bali (imported case), terkonfirmasi 15 orang, atau bertambah 5 orang dari data sebelumnya.

Jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 19 orang terdiri dari 4 orang WNA dan 15 orang WNI. Sedangkan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 28 orang terdiri dari 1 orang WNA dan 27 orang WNI.

“Kecenderungan pasien positif dari PMI terus bertambah, kebanyakan WNI atau warga Bali yang bekerja di Amerika dan Italia,” jelas Gubernur Bali. (Way)

KORANJURI.com di Google News