KORANJURI.COM – Hidup seperti sedia kala, menjadi dambaan semua orang. Namun, kondisi pandemi seperti tidak memberikan ruang untuk kembali menjalani kehidupan normal.
Kegundahan itu menjadi refleksi musisi Fii Capo yang merilis single berjudul ‘Paradiso Island’. Dirilis bertepatan dengan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, karya musikal itu sarat akan kerinduan pada masa sebelum post normal.
“Ini adalah sumbangsih kecil yang bisa saya persembahan untuk Bali, bentuk terima kasih dan hormat saya kepada semua pihak yang membuat the Island of Gods ini selalu bersinar,” kata Fii Capo, di Pantai Berawa, Canggu, Rabu, 27 Oktober 2020.
Single ini ditulis, dinyanyikan dan diaransemen oleh Fii Capo sendiri. Proses rekording dilakukan di Antida Studio, Denpasar. Sedangkan proses mixing dan mastering di 350 Studio, Jogjakarta.
Single ini secara resmi dirilis di platform digital melalui The Blado Beatsmith, Bali.
“Single ini berbahasa Inggris, sekaligus menjadi ajakan kepada para wisatawan mancanegara untuk berkunjung lagi ke Bali,” jelasnya.
Fii Capo menamatkan pendidikan resital pada Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan di Institut Seni Indonesia (ISI), Yogjakarta tahun 2014. Ia kemudian memutuskan hijrah ke pulau Bali untuk memulai perjalanan karir musiknya. (Way)