Pantau TKP KAS, Bupati Purworejo: Tak Masalah Dijadikan Destinasi Wisata

oleh
Bupati Purworejo Agus Bastian saat mendatangi Keraton Agung Sejagat (KAS), Senin (20/1) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bupati Purworejo Agus Bastian, Senin (20/1), mengunjungi Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan. Kedatangan orang nomor satu di Purworejo ini, disambut antusias warga setempat dan para pengunjung kraton, serta para pedagang.

Bupati didampingi sejumlah pejabat, diantaranya Kepala Kesbangpol, Kepala Satpol PP dan Damkar, Kepala DKK, Kabag Humas, Kapolsek Bayan, maupun Kasiintel Kejaksaan.

Bupati Purworejo hanya memantau dari luar. Ketika garis polisi yang mengelilingi tembok keraton dibuka, bupati enggan untuk memasukinya.

Yang pertama ditanyakan bupati, tentang keberadaan batu prasasti. Setelah ditunjukkan posisinya, bupati lantas menuju lokasi Sendang Kamulyan. Cukup lama bupati ada di lokasi ini, kemudian mengelilingi keraton di sisi barat.

Beberapa saat di sisi barat, Bupati sempat menyapa beberapa warga. Beberapa diantaranya minta foto bareng. Kemudian, meninggalkan lokasi. Beliau juga sempat berdialog dengan tukang parkir dan beberapa pedagang.

Di sela kedatangannya, bupati menyampaikan ketertarikannya mengelola tempat keberadaan Keraton Agung Sejagat. Jika boleh, kata bupati, tempat tersebut akan dipakai, jika semuanya sudah selesai.

“Meskipun keratonnya abal-abal, tetapi tempat itu sangat viral. Jadi menurutnya tidak masalah kalau ingin menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi wisata,” ungkap bupati.

Bupati melihat dari sisi positif akan keberadaan Keraton Agung Sejagat tersebut. Karena hal tersebut sangat menguntungkan bagi warga.

Setelah menjadi viral, ribuan orang telah mengunjungi Keraton Agung Sejagat. Hal ini, berdampak positif pada perekonomian warga setempat, baik itu pedagang, maupun tukang parkir.

Menurut bupati, Pemkab Purworejo akan membuka konseling bagi 66 warganya yang menjadi anggota Keraton Agung Sejagat. Mereka ini, berasal dari Kecamatan Bayan, Kutoarjo, Kemiri, Loano, Grabag, Ngombol, Banyuurip dan Purworejo.

Dalam kesempatan tersebut, Sudarmi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menambahkan, pihaknya akan membuka pelayanan screening bagi anggota Keraton Agung Sejagat di 8 puskesmas, yakni, Puskesmas Bayan, Kutoarjo, Kemiri, Loano, Grabag, Ngombol, Banyuurip dan Purworejo.(Jon)

KORANJURI.com di Google News