KORANJURI.COM – IM3 Ooredoo memberikan ruang bagi para seniman dan musisi untuk terus berkarya di tengah masa sulit pandemi Covid-19. Pertunjukan lintas kota itu diawali dari Kota Budaya, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 24 September 2021.
Penampilan seniman Barata Sena dan Gondrong Gunarto menjadi acara premiere melalui kanal youtube Indosat. Gondrong Gunarto merupakan musisi kontemporer berbasis gamelan. Sedangkan, Barata Sena menampilkan karya seni berbahan kayu.
Para seniman itu tampil dalam garapan apik karya musikal dan tari. Dari Kota Solo, para pekerja seni bersatu dengan energi baru.
“Justru di masa pandemi ini kita bangkit bersama-sama, bangkit dengan suka cita, bangkit dari keterpurukan, dari tidurnya, gitu,” kata Gondrong Gunarto.
Karya kolaborasi itu sarat dengan perenungan dan pengharapan. Meski nuansa kontemplasi tetap dikemas dalam bentuk yang menghibur sekaligus magis dalam balutan gamelan Jawa.
Barata Sena mengungkapkan, kesulitan yang dihadapi dalam berkesenian justru membuat semakin kuat dan tangguh. Sepanjang melakoni kehidupan sebagai seniman, ia mengaku kerap berjumpa dengan fase-fase sulit.
“Jadi tidak pernah menolak untuk bertemu dengan kesulitan-kesulitan,” terang kriyawan yang tinggal di Solo, Jawa Tengah itu.
Para musisi muda Collabonation yang tampil perdana di Kota Solo diantaranya Iga Massardi, Kunto Aji, Sal Priadi, Petra Sihombing, Asteriska dan Rendy Pandugo.
Dalam roadshow 4 Kota di Jawa dan Bali ini, para musisi dan seniman senior yang terlibat antara lain Barata Sena & Gondrong Gunarto (Solo), Shaggydog (Yogyakarta), Mocca (Bandung), dan Navicula (Denpasar).
SVP – Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Fahroni Arifin
mengatakan, bersatu untuk bangkit menjadi tema yang diangkat dalam series dokumenter Collabonation Road To Unity.
“Ini menceritakan perjalanan musisi Collabonation untuk belajar dan mendapatkan inspirasi dari seniman dan musisi senior, bagaimana mereka terus berkarya bahkan peduli dengan saling bahu-membahu membantu masyarakat,” kata Fahroni. (Way)