KORANJURI.COM – Nelayan di pesisir Pantai Genjik, Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Purworejo menggelar ritual tahunan sedekah laut dengan melarung sesaji ke tengah laut, Minggu (28/08/2022).
Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, Kadinporapar Stephanus Aan Isa Nugraha SSTP MSi, Kadinsosdalduk Achmad Jaenudin SIP, Kadin LHP Wiyoto Harjono ST, Forkopimcam Kecamatan Grabag, sejumlah pejabat terkait dan unsur lainnya.
Dalam sambutannya Wabup menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sedekah laut, karena sedekah laut atau sedekah bumi merupakan sebuah kegiatan yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME atas segala karunia yang berupa rezeki, keselamatan, keselarasan dan ketentraman.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebuah wadah dimana para penduduk dapat membina tali silaturahmi, saling menghormati, serta saling tepa selira sehingga, masyarakat Purworejo akan semakin damai dan kondusif dalam melaksanakan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu magnet obyek wisata budaya sekaligus wisata alam di Kabupaten Purworejo,” harapnya.
Marsono, selaku ketua panitia menjelaskan, sedekah laut merupakan ritual rutin tahunan tiap bulan Suro. Sedekah laut juga diikuti oleh beberapa nelayan dari Desa Awu-Awu dan Desa Rowo Kecamatan Kebumen. Perahu nelayan beriringan membawa ubo rampe yang telah dipersiapkan untuk dilarung ke pantai selatan.
“Para nelayan melarung ancak sesaji berisikan satu ekor kambing kendit, ingkung bebek dan ayam jago, hasil bumi berupa polo pendem dan polo gantung, serta bunga tujuh rupa,” jelasnya.
Dikatakan, sebelum dibawa ke tengah laut dengan menggunakan perahu, ritual sedekah laut diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa. Selain sebagai wujud syukur ritual tersebut juga bertujuan untuk memohon kepada Tuhan YME agar hasil panen ikan meningkat serta para nelayan diberikan keselamatan dan keberkahan.
Disisi lain Kades Kertojayan Tri Rapi Pangestuti berharap dengan diadakannya sedekah laut, para nelayan diberikan keselamatan lahir dan batin, guyup rukun, gemah ripah, loh jinawi, titi tentrem kerta raharja serta dijauhkan dari pagebluk. (Jon)