KORANJURI.COM – Barisan Peduli Anti Narkotika Nusantara (BPANN) menggandeng Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia dan Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) untuk mengadakan pelatihan jurnalistik kepada para pecandu narkoba.
Kesepakatan itu akan dituangkan dalam MoU pada saat deklarasi IMO-Indonesia di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, 27 Oktober 2017 mendatang. Sekaligus IPJI juga menggelar peringatan HUT ke-18.
“Kerjasama itu hanya meliputi bidang pelatihan penulisan kepada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi,” jelas Dewan Pembina BPHANN, Amir A. Ralih, Jumat, 20 Oktober 2017.
Ketrampilan menulis, menurut Amir, dapat dimanfaatkan untuk banyak kegiatan positif selepas menjalani rehabilitasi.
Yacub F. Ismail, Ketua Umum IMO-Indonesia menyatakan, pelatihan yang dilakukan nanti bukan hanya melahirkan penulis maupun jurnalis namun juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja.
“Banyak yang bisa dilakukan dari kecakapan seseorang membuat tulisan dan menulis. Dunia sekarang semakin terbuka dengan perkembangan teknologi,” ujar Yakub.
Ketua Umum IPJI, Taufiq Rachman menyatakan, pelatihan menulis dan jurnalistik kepada para pecandu narkoba, akan dapat menekan generasi muda terjebak dalam dunia narkotika.
“Kita dengan tangan terbuka menerima kerjasama ini. Apalagi kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan IPJI,” ujar Taufiq Rachman. (*)