KORANJURI.COM – Ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Mapolres Surakarta, Solo, Jawa Tengah, pagi tadi sekitar pukul 7.35 wib. Satu orang yang diduga pelaku bom bunuh diri dikabarkan meninggal si tempat.
Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Boy Rafli Amar menjelaskan, peristiwa itu terjadi bertepatan dengan apel pagi anggota Polres Surakarta sebelum menggelar operasi pengamanan Ramadan.
“Memang demikian, tadi pagi sekitar 7.35 wib, bertepatan dengan apel anggota Mapolresta Surakarta,” jelas Boy Rafli Amar dikutip dari wawancara sambungan telepon dengan televisi swasta, Selasa, 5 Juni 2016.
Disebutkan Boy Rafli, seseorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri mencoba memaksa masuk ke halaman kantor Mapolres Surakarta dan sempat dihentikan oleh petugas provost.
“Kemudian diketahui, orang tersebut membawa sepeda motor dan meledakkan diri,” ujar Boy.
Insiden bom bunuh diri itu dikabarkan juga melukai satu petugas provost. Dari Mapolresta Surakarta, suasana penjagaan terlihat sangat ketat. Sejumlah wartawan tidak diperbolehkan mendekati lokasi ledakan. Di TKP satu sepeda motor berplatnomer AD 6136 HW terlihat hancur. Sepeda motor itu diduga digunakan oleh pelaku bom bunuh diri.
Masyarakat yang merasa penasaran dengan kejadian itu, terus berdatangan untuk melihat situasi terkini. Polisi menutup akses jalan Adisucipto, Manahan, Solo dan memasang garis polisi di akses pintu masuk utama Mapolres Surakarta.
way/jud