KORANJURI.COM – SMA Negeri 1 Denpasar kembali meraih nilai UN tertinggi tingkat Bali. Made Priska Arya Agustini siswa program IPA meraih jumlah nilai 382,0. Di tingkat perorangan, Shania Indah Permata Sari yang juga dari program IPA meraih jumlah nilai 377,5.
Untuk nilai rata-rata UN, SMANSA Denpasar juga meraih nilai tertinggi di Bali dengan jumlah 326,17 untuk program IPA dan IPS dengan jumlah nilai 317,90. Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya menjelaskan, dari 4 kategori UN, sekolahnya meraih 3 kategori nilai tertinggi.
“Sangat sulit memperoleh nilai tertinggi pada 2 program yang berbeda. Ini juga menjadi kebanggaan tersendiri buat kami,” jelas Kepala SMA Negeri 1 I Nyoman Purnajaya, Selasa, 2 Mei 2017.
Seperti diketahui, SMA Negeri 1 Denpasar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selama persiapan, pihaknya tidak mentargetkan secara spesifik nilai yang bakal diraih. Hanya saja, menurut Purnajaya, pihaknya berpesan agar siswa tetap menjaga tradisi prestasi yang ada di SMA Negeri 1 Denpasar.
“Tradisi yang ada di sekolah kita selalu juara pertama. Itu pesan yang kita sampaikan ke siswa agar mempertahankan tradisi dan sejarah prestasi yang pernah kita raih selama ini,” ujarnya demikian.
Diluar prestasi akademis, bertepatan dengan perhelatan Porsenijar Kota Denpasar, para atlit sekolah itu juga berhasil mempertahankan juara umum. Dari 22 cabang olahraga yang diperlombakan, delegasi SMANSA menyabet 61 emas, 22 perak dan 21 perunggu. Dominasi perolehan medali itu diraih hampir dari semua cabang olahraga yang ada.
Sementara untuk bidang seni atau PSR, seniman dan seniwati sekolah itu memboyong 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Ketua Pembina PORJAR SMAN 1 Denpasar, Cokorda Istri Oka Putra mengatakan, prestasi juara umum hampir selalu diraih di Porjar tingkat Kota Denpasar.
“Hampir setiap tahun juara umum selalu kita pegang. Ditambah lagi, kami juga pernah mengawinkan prestasi juara Umum Porjar dan PSR di event yang sama,” jelas Cokorda Istri Oka Putra.
Terkait dengan kaderisasi atlet dan seniman di sekolah tersebut, Cok Istri Oka Putra mengatakan akan terus melakukan evaluasi dan pembinaan lebih intensif. Pola itu dimulai dari rekrutmen siswa.
“Kami juga lakukan pengawasan secara intensif,” ujarnya demikian.
Way