KORANJURI.COM – Di tengah maraknya terbitan buku sastra moderen, Ida Bagus Made Dharma Palguna yang justru kian getol membedah karya sastra kuno. Di ujung tahun 2015, pria yang juga dikenal sebagai penyair ini meluncurkan 6 buku sekaligus.
Buku sastra yang baru dirilis tersebut masing-masing berjudul, Bhisma Parwa, Dharma Sunya – Memuja dan Meneiti Siwa, Homa Dhyatmika yang merupakan terjemahan teks dari Bahasa Jawa Kuno ke dalam Bahasa Indonesia, Watulumbang Watumadeg I dan II, serta Perempuan Sakti.
“Utamanya kita memberikan referensi terhadap kebuntuan hidup yang sebenarnya hanya terdiri dari suka dan duka. Banyak orang yang ingin keluar dari suka duka tapi gagal,” ujar Dharma Palguna di Hotel Inna Bali, Rabu, 30 Desember 2015.
Buku sastra sarat dengan filosofi dan tuntutan hidup. Dharma Palguna menambahkan, dengan buku sastra yang diterbitkan dan dibedah dari lontar yang ditulis oleh pengarang aslinya akan memberikan referensi tentang bagaimana cara orang terdahulu menyiasati hidup.
Karya sastra yang diterjemahkan dari teks kuno, menurut Dharma Palguna, mampu mengikuti perkembangan jaman. Pandangan terkait naskah kuno, menurutnya, hanya berbeda pada penggunaan bahasa, sedangkan makna dari naskah yang ditulis tidak berubah.
“Banyak orang berpandangan ini naskah kuno. Sebenarnya kuno hanya berhubungan dengan bahasa percakapan yang sudah tidak lagi digunakan. Tapi persepsinya masih berlangsung sampai sekarang,” kata Dharma Palguna.
Ketua Yayasan Bali Lestari, Ida Bagus Pada Kusuma, mengatakan, buku sastra lama karya Ida Bagus Made Dharma Palguna akan melengkapi kesusastraan yang ada di Bali. Buku tersebut menyasar kalangan akademisi, LSM, Budayawan dan Sastrawan.
“Buku ini sangat penting untuk jadi referensi. Setahu saya belum pernah ada penulis lain yang mengupas karya sastra seperti yang dilakukan IBM Dharma Palguna,” jelas Ida Bagus Pada Kusuma.
Disebutkan Ida Bagus Pada Kusuma, masih banyak naskah buku karya IBM Dharma Palguna yang belum diterbitkan. Yayasan Bali Lestari merencanakan akan menerbitkannya kembali tahun depan. Launching buku itu diadakan di hotel Inna Bali Denpasar disertai acara bedah buku.
way