Kunjungi Bali, Sandiaga Pastikan Prokes di Bandara Ngurah Rai Berlaku Ketat

oleh
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno sesaat setelah tiba di Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu, 27 Desember 2020 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan optimis, pariwisata Bali akan bangkit kembali. Menparekraf menambahkan, tanda-tanda itu sudah terlihat dari naiknya jumlah penerbangan ke Bali hingga 10 kali lipat.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya hingga akhir Desember 2020, wisatawan yang memasuki Bali rata-rata 6.000 orang.

“Wisnus jumlahnya lebih banyak bahkan naik lebih dari 30 kali lipat selama periode Mei sampai November 2020 baik melalui jalur darat maupun udara,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu, 27 Desember 2020.

Data dari Posko Nataru Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mencatat, pertumbuhan rata-rata harian penumpang, selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 14 persen.

Data dari 18 Desember hingga 26 Desember 2020, jumlah penumpang yang tiba di Bali sebanyak 62.093 orang. Sementara untuk keberangkatan, sebanyak 54.317 penumpang. 

Sandiaga mengatakan, kedatangannya ke Bandara Ngurah Rai, Bali, untuk meninjau dan memastikan secara langsung layanan dan penerapan standar protokol kesehatan.

“Ini blusukan, kita bisa melihat langsung standar CHSE dan cek implementasinya di lapangan. Bali menjadi semacam champion
proses reaktivasi pariwisata nasional pascapandemi,” katanya.

Ia yakin bahwa Bali telah sepenuhnya siap menyambut kunjungan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru. Sekaligus makin siap menyongsong kebangkitan pariwisata.

Di Bandara Ngurah Rai, Sandiaga melihat kesiapan penerapan protokol kesehatan CHSE. Termasuk memastikan alur penumpang saat turun dari pesawat, validasi formulir deklarasi kesehatan (E-HAC), dan surat keterangan PCR.

Ia mengatakan, proses penerapan protokol kesehatan hanya bertambah 3 detik dari semua tahapan yang mengacu pada protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Saya harapkan kepatuhan dari para wisatawan dan pengunjung yang datang ke Bali dari seluruh daerah, karena ini untuk kepentingan kita bersama. Kita patuhi dengan betul-betul ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga.

Seperti diketahui, Gubernur Bali I Wayan Koster menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 2021 Tahun 2020 yang mewajibkan test PCR H-7 sebelum keberangkatan, bagi pengunjung ke Bali yang melewati rute udara.

Sandiaga mengatakan, sarana protokol kesehatan dan prosedur pengecekan telah dilakukan dengan baik di Bandara Ngurah Rai.

“Disini, saya ingin memastikan protokol kesehatan diterapkan diterapkam ketat di berbagai destinasi saat momen libur Natal dan Tahun Baru 2020,” kata Sandiaga. (Way)

KORANJURI.com di Google News