KORANJURI.COM – Akper Pemkab Purworejo, memiliki cara tersendiri untuk mengupdate atau meningkatkan ilmu di bidang keperawatan bagi mahasiswanya.
Institusi pendidikan yang berlokasi di jalan raya Purworejo – Kutoarjo km 6,5 ini, selalu menghadirkan para pakar untuk memberikan kuliah tambahan bagi mahasiswa, yang dikemas dalam kegiatan Kuliah Pakar.
Seperti pada Kamis (24/02/2022), Akper Pemkab Purworejo menghadirkan dua pakar sebagai narasumber dalam Kuliah Pakar dengan materi ‘Pasien Safety dan Kejadian Hepatitis B di Rumah Sakit’.
Dijelaskan oleh Heru Dwi Saputra, dari IKM (Ikatan Keluarga Mahasiswa) angkatan 2020/2021 selaku panitia, dalam Kuliah Pakar ini, menghadirkan dr. Padmi Bektilestari, Sp.PD dari RS Budi Sehat Purworejo dan Setya Budi Utama, S.Pd, S.Kep dari RSU Siaga Medika Banyumas.
“dr Padmi menyampaikan tentang Hepatitis B. Jadi Hepatitis itu seperti apa, dan fungsi dari vaksin itu apa,” ungkap Heru, sambil menambahkan, dalam kegiatan Kuliah Pakar ini tak lupa menerapkan prokes ketat.
Sementara materi tentang Pasien Safety yang disampaikan Setya Budi Utama, menurut Heru, intinya tentang keselamatan diri dari pasien maupun lingkungan. Saat bertindak sebagai perawat juga butuh Pasien Safety untuk menjaga diri sendiri juga.
“Kegiatan ini diikuti 120 mahasiswa semester 1. Mereka sangat antusias mengikuti, dan berpartisipasi mensukseskan acara ini,” ujar Heru.
Menurut Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin, S.Kep, Ns, M.Kes, tujuan dari Kuliah Pakar ini,
untuk menghadirkan atau update ilmu-ilmu baru di keperawatan secara khusus, atau secara umum di kesehatan dengan menghadirkan para pakar di bidangnya.
“Ini bentuk kerjasama kita dengan 20 RS dan rekanan di Jateng. Kegiatan ini kita adakan minimal satu semester sekali,” jelas Wahidin.
Menurutnya, kegiatan ini difokuskan pada materinya, dan diperuntukkan bagi mahasiswa yang belum pernah mengikuti kuliah para pakar. Saat ini, kegiatan tersebut diperuntukkan untuk mahasiswa semester 1. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk semester diatasnya, tergantung materi yang akan diberikan para pakar.
Wahidin berharap, dengan kuliah pakar ini, anak-anak bisa update terbaru ilmu dengan baik untuk mempersiapkan mereka nanti terjun di masyarakat dan RS secara khusus.
“Dalam kegiatan ini IKM sebagai Panitia. Ini juga cara kami untuk mendidik anak-anak untuk bisa mengorganisasi sebuah acara,” pungkas Wahidin. (Jon)