KORANJURI.COM – Kreatifitas Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mengalami kesulitan memasarkan produk olahan mereka. Selama ini mereka mendapatkan pelatihan namun tidak diimbangi dengan mata rantai pemasaran yang konsisten.
Ira Apriyanti, ketua wanita tani Rahayu Widodo di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri mengeluhkan hal tersebut. Menurut Ira, daerahnya memiliki produk unggulan karak atau krupuk yang merupakan industri rumahan secara turun temurun.
“Selama ini di kecamatan Wuryantoro tidak ada penampung produk yang kami hasilkan. Toko pusat oleh-oleh cuma ada di Kota Kabupaten Wonogiri saja,” ujar Ira.
Hal yang sama juga kelompok wanita tani Giri Asri di desa Pucung, Kecamatan Eromoko. Desa yang berada di pegunungan ini juga mendapatkan pelatihan dari KKP Wonogiri. Namun cukup sulit memasarkan produk olahan mereka.
“Bukan cuma karak saja, kami juga membuat olahan makanan non beras. Tapi kami tetap terkendala pemasaran,” jelas Ira.
Agus