KORANJURI.COM – Kreatifitas pebatik asal Kampung Batik, Laweyan, Solo, Jawa Tengah ini, patut diapresiasi. Pasalnya, dalam suasana Ramadan tahun ini, dibuat Quran unik di atas lembaran kain batik.
Cara menulis huruf pun dilakukan dengan canting dan malam. Adalah pemilik Batik Mahkota Laweyan, Alpha Fabela Priyatmono, yang menginisiasi dibuatnya Quran dengan pola batik.
“Ini menjadi gerakan moral. Bagi pembuatnya yang sebelumnya tidak tahu membaca dan menulis Quran dengan sendirinya akan melakukan. syukur-syukur memahami artinya dan mengamalkan,” kata Alpha Fabela Priyatmono yang juga Ketua Forum pengembangan Batik Laweyan.
Setiap lembaran kain berukuran 50×80 cm. Alpha mengatakan, dalam satu lembar kain itu melibatkan empat orang. Perpaduan antara karya seni tradisi dan religi itu diharapkan Alpha memberikan dorongan kepada pebatik di manapun berada.
Dengan demikian, nantinya akan muncul Mushaf batik yang berasal dari setiap daerah di Indonesia dengan corak yang khas batik Nusantara.
Disamping itu, Solo yang terkenal dengan Kota Batik mengembangkan agenda lain selain Solo Batik Carnival telah eksis.
“Setelah jadi nanti kita harapkan ada gagasan lain untuk membranding Solo, misalnya Solo Quran Batik Carnival,” ujarnya.
Quran Batik itu sudah dikerjakan sejak enam bulan lalu dan diperkirakan selesai dalam waktu setahun.
Jk