KORANJURI.COM – Balai Pemasyarakatan (Bapas) se-DKI Jakarta gelar pertunjukan Pentas Seni dan pemutaran Film Dokumenter di Auditorium Gedung Perpustakaan Nasional, Senin (11/9/2023).
Ini merupakan kali ketiga kegiatan Pentas Seni dari Bapas Jakarta Barat yang diselenggarakan di tempat yang sama. Pentas seni bertajuk, ‘Darma Bakti Kepada Hawa ‘merupakan penggambaran dari pengakuan tentang pentingnya harkat dan martabat wanita di Indonesia.
“Pentas Seni ini adalah kolaborasi aktualisasi diri melalui seni dari petugas Bapas dan Klien Pemasyarakatan yang dilaksanakan dalam rangka Perayaan Hari Anak Nasional, Hari Kemerdekaan, dan Hari Darma Karya Dika,” kata Kakanwilkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun.
Sementara, dalam film dokumenter ‘Kepada Hawa’ berkisah tentang perempuan di balik jeruji. Meski tinggal dalam keterbatasan di balik jeruji besi namun memiliki hak yang sama sebagai seorang perempuan.
“Ketika bicara wanita maka kita melibatkan cinta, kasih sayang, perhatian, dan kekuasaan. Bahkan dalam hidup kita, setiap wanita memegang peran penting dan yang terpenting sebagai seorang ibu,” kata Ibnu.
Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej menilai, Bapas mampu menunjukkan kepada masyarakat dalam memulihkan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan.
Menurutnya kesenian juga bisa menjadi pendekatan pembimbingan alternatif yang seringkali mudah diterima. Termasuk, bagi warga pemasyarakatan.
“Syukur-syukur melahirkan kreator, penari atau musisi hebat hasil dari jerih payah dan strategi pembimbingan,” jelas Edward. (Bob)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS