Klungkung Menggeliat Menangkan Koster-Ace dan Bagia

oleh
Warga Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung menyatakan kebulatan tekad memenangkan dan memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Warga Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung menyatakan kebulatan tekad memenangkan dan memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).

Tak hanya untuk Koster-Ace, mereka juga menyatakan kebulatan tekad ‘Satu Jalur’ untuk mendukung, memenangkan dan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (BAGIA).

Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, IGN Alit Kesuma Kelakan, perwakilan Partai Hanura, PKPI, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Klungkung dan tokoh se-Kecamatan Dawan.

Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace dan BAGIA Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom menjelaskan, mayoritas warga di Desa Kusamba bekerja di pesisir, sebagai nelayan maupun pekerja penyedia jasa penyeberangan menuju Pulau Nusa Penida. 

“Warga disini mayoritas pekerja di pesisir. Bapak dan ibu semua beraktivitas di pesisir,” ujar Anom, Kamis 8 Maret 2018.

Mendapat dukungan demikian, Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga. Ia meminta kepada seluruh kader membagi diri mensosialisasikan paket Koster-Ace maupun BAGIA di Klungkung daratan dan Klungkung kepulauan.

“Fokus ke wilayah yang menjadi binannya langsung. Silakan kader membagi diri di darat dan kepulauan,” ujarnya. 

Ia menjelaskan, paket BAGIA adalah sosok tepat untuk memimpin Kabupaten Klungkung. BAGIA, memiliki kemampuan konsep dan implementasinya. BAGIA di mata Koster adalah sosok teruji. Keduanya bersinegi berdasarkan perannya masing-masing untuk membangun Klungkung

“Tjok Bagus merupakan sosok yang paten di bidang konsep. Sementara Ketut Mandia di bidang kemasyarakatan. Saya yakin masyarakat sudah tahu kiprah keduanya. Dengan pola satu jalur dengan Koster-Ace, maka persoalan Klungkun lebih cepat diatasi,” katanya. 

“BAGIA, utamanya Tjok Bagus harus turun datang kepada rakyat. Harus merakyat. Tidak boleh rakyat yang datang ke Puri, harus turun. Sudah tidak jamannya feodal. Saya lihat sekarang Puri amat solid,” demikian Koster.

Pada kesempatan itu, selain membacakan deklarasi kebulatan tekad warga juga mensimulasikan proses pencoblosan surat suara kedua kandidat pada Pilgub Bali 27 Juni mendatang. (*)

KORANJURI.com di Google News