KORANJURI.COM – Kepengurusan IMO-Indonesia DPW DKI Jakarta resmi dikukuhkan Jumat, 13 April 2018 di Hotel Grand Cempaka Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Secara resmi pula, Henky Abidin MM dikukuhkan sebagai Ketua DPW DKI masa kepengurusan 2018-2023.
Agenda itu diisi dengan pembacaan Surat Keputusan Pemberhentian 5 Orang Pengurus Pusat Berdasarkan Surat Pengunduran diri yang dibuat oleh masing-masing pengurus untuk dapat berkiprah di DPW DKI.
“Pemberhentian itu diatur dalam AD/ART IMO-Indonesia tentang Keanggotaan dan Syarat Menjadi Pengurus IMO-Indonesia,” ujar Sekjend, M. Nasir Bin Umar, Jumat (13/4/2018).
Acara pelantikan sebelumnya diisi oleh Sosialisasi Bela Negara yang dibawakan Mayjen (Purn) Hartin Asrin dengan dipandu oleh Lasman Siahaan. Bela Negara mengambil tema ‘IMO-Indonesia Bersinergi Tangkal Berita Hoax’ yang menjadi perspektif media.
Anggota Dewan Penasehat IMO-Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Hendarji Soepanji mengatakan, kualitas pemberitaan harus akurat, tajam, terpercaya dan terukur.
“Kegiatan usaha media agar bisa mendapat produktivitas yang maksimal dengan efisiensi yang tinggi,” papar Hendarji.
Ketua Umum DPP IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail menyatakan, sebagai organisasi badan usaha, IMO perlu mengadopsi teori ekonomi.
“Hanya saja untuk lebih terarah tentunya kita harus melakukan Planning Organizing Actuating Controlling (POAC) agar yang dicita-citakan IMO-Indonesia dapat diwujudkan,” ujar Yakub.
Pada kesempatan itu, Yakub juga mengucapkan selamat kepada pengurus DPW IMO-Indonesia Provinsi Bali atas apresiasi dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dalam bentuk ‘Warasatra Pesan Sakti’ yang bermakna sebagai senjata paling ampuh untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi. (*)