Kampus IKIP PGRI Bali Terima Penghargaan SPMI

oleh
Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta., SH., M.Hum., menerima penghargaan SPMI dari Kemenristek Dikti sebagai kampus yang mampu mengembangkan standar nasional pendidikan tinggi - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali mendapatkan penghargaan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) dari Kemenristek Dikti. Penghargaan bergengsi itu diterima Rektor Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., di Universitas Negeri Makasar pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017.

Saat menerima sertifikat SPMI, IKIP PGRI Bali bersanding dengan Universitas ternama diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Rektor Made Suarta mengatakan, selama ini pengelola IKIP PGRI Bali bekerja sesuai standar operasional prosedur Perguruan Tinggi dan tak pernah berpikir tentang penghargaan.

_IMG_000000_000000

“Ini sangat mengejutkan. Penghargaan ini bagi kami sangat bergengsi,” kata Made Suarta, Sabtu, 12 Agustus 2017.

SPMI sendiri, kata Made Suarta, mutu pendidikan tinggi yang sesuai antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan standarisasi Nasional. Standar itu meliputi peningkatan mutu yang dilakukan secara sistemik, berencana dan berkelanjutan.

Made Suarta menyebutkan, ada 24 standar SPMI yang harus dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi. IKIP PGRI sendiri sudah mencapai 35 pengembangan. Menurut Made Suarta, pihaknya konsisten memperluas program kegiatan sesuai standar SPMI.

“Kalau dikembangkan bisa sangat luas. Bahkan ada Perguruan tinggi ternama, standarisasinya bisa sampai 100,” ujar Rektor Made Suarta.

Diluar hal itu, cakupan SPMI juga tak lepas dari pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi di kampus IKIP PGRI yang dilakukan secara konsisten. “Pelaksanaannya konsisten atau tidak, dan semua prodi di IKIP PGRI Bali sudah terakreditasi B,” tambahnya demikian.

Dengan diakuinya IKIP PGRI Bali sebagai salah satu kampus penerima SPMI, Made Suarta mengatakan, ada imbas positif sebagai peneguhan akan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan tinggi pencetak guru di Bali itu.

Pihaknya juga meyakinkan, akan mengembangkan 35 standar yang sudah tercapai menjadi lebih banyak lagi.

“Kedepan IKIP PGRI akan terus menggali potensi untuk mengembangkan lebih luas lagi standar SPMI yang sudah kita capai,” jelas Rektor Made Suarta. (Way)

KORANJURI.com di Google News