KORANJURI.COM – Selain mengurusi administrasi desa, peran pejabat desa lainnya juga sebagai detektor awal tingkat keamanan dan kerawanan, bahkan pada tingkat yang bisa mempengaruhi stabilitas keamanan nasional, seperti terorisme. Karena mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Camat Lobalain James Therik ketika melantik 5 kepala desa di dilingkungan Kecamatan Lobalain masa kerja 2016-2017, 19 Mei 2016 lalu. “Masalah yang terjadi sekarang adalah terorisme. Kepala desa harus selektif, jangan orang tersebut baru tinggal sehari, belum lapor RT/RW setempat sudah dapat surat domisili,” kata James Therik.
Selain itu, karakter persoalan sosial yang muncul di setiap desa bisa berbeda-beda. Namun, yang sering terjadi di wilayahnya, menurut Therik adalah sengketa tanah. “Penjabat kepala desa juga harus kerjasama dengan para Sekertaris, BPD, dengan tidak saling intervensi. Tapi semua kerja sesuai dengan tugas pokoknya, sekertaris harus mempersiapkan administrasi didesanya,” ujar James.
Lima pejabat yang secara definitive dilantik masing-masing, Kepala Desa Lekunik dijabat Oskar Bolla, Desa Persiapan Lole Oen dijabat Martinus Menno.Kepala Desa Kuli Aisele dijabat Jonas N Mesakh, Kepala Desa Oeleka dijabat Detmi Lettek dan Marthen Mandala sebagai sebagai kepala desa Tuanatuk,
Way