KORANJURI.COM – Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata mengatakan, Kabupaten Badung mengusulkan vaccin based tourism. Hal itu menurutnya, bisa dilakukan untuk kembali mendatangkan wisatawan asing ke Bali yang aman dari penyebaran virus corona.
Selain wisatawan asing yang telah divaksin, pelaku pariwisata di Bali juga mendapatkan vaksin covid-19.
“Ini sudah diusulkan oleh Bupati Badung, Pak Giri Prasta, tapi ini bencana global, dan secara terarah, kami menunggu instruksi dari pusat,” kata Putu Parwata, Sabtu (21/2/2021).

Diakui, Kabupaten Badung memiliki kepentingan besar untuk kembali menggeliatkan perekonomian dari sektor pariwisata. Sehingga, vaccin based tourism harus menjadi perhatian. Disamping itu, kesiapan protokol kesehatan pariwisata Bali juga menjadi jaminan kepercayaan bagi wisatawan mancanegara.
Hanya saja, pihaknya juga mengakui, tidak mudah untuk membangun ‘trust’ dunia internasional. Namun, hal itu bisa dibuktikan terlebih dulu bahwa kondisi covid-19 di Bali menurun. Termasuk penanganan kepada para penderita infeksi Sars-cov-2 dan para orang tanpa gejala (OTG).
“Hal yang sama juga perlu dilakukan masyarakat untuk senantiasa tertib menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Ini harus diyakinkan, karena semua itu merupakan indikator trust,” ujar Putu Parwata.
Ia menekankan, indikator tersebut harus dipenuhi dan dilakukan oleh para stakeholder termasuk masyarakat. “Tidak bisa hanya satu indikator saja,” tambahnya demikian.
Mengingat, tanpa diikuti dengan protokol kesehatan dan kesadaran dari seluruh pemangku kepentingan, ia meyakini wisatawan asing tidak akan datang ke Bali.
“Mereka tidak akan berani mengunjungi negara yang kondisinya berbahaya bagi kesehatan mereka. Jadi kita harus buktikan dulu penanganan covid-19 dan perubahan perilaku semua elemen masyarakat,” jelasnya. (Way)