KORANJURI.COM – Pelajar berusia 12 tahun bernama Wahyu Setyawan ini mengalami kecelakaan tunggal dan tewas di TKP. Peristiwa naas itu terjadi Sabtu, 30 April 2016 kemarin sekitar pukul 13.15 wib.
Menurut keterangan salah seorang saksi bernama Ari Kuncoro (17), ia sempat menyalip korban di sebelah utara Jembatan Duwet I. Tak lama berselang, ia mendengar ada suara sepeda onthel jatuh di belang. Merasa penasaran, saksi berbalik untuk mendatangi asal suara tersebut.
Disitu Ari Kuncoro melihat ada sepeda jatuh dan sandal tapi ia tidak melihat ada orang. Ari kemudian mengajak warga lain untuk mencari korban di dasar sungai. Korban ditemukan tenggelam di air dalam posisi tertelungkup dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Dari pemeriksaan dokter Puskesmas Kalibawang, kematian korban dimungkinan karena luka kepala bagian belakang yang mengalami benturan dengan batuan padas. Kedalaman dari atas jembatan hingga dasar sungai lebih dari 5 meter dalam kondisi cukup terjal.
“Lokasi jalan merupakan turunan dalam keadaan menikung dan licin berlumut, sementara itu sepeda yang dikendarai korban tanpa menggunakan rem,” ujar Triyanto (36), kepala dusun Duwet 3, desa Banjarharjo.
jk