KORANJURI.COM – Bank Indonesia mencatat kinerja penjualan ritel di Bali pada Januari 2022 tumbuh tipis di angka 0,1% (mtm). Pertumbuhan itu didongkrak oleh permintaan saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.
Pertumbuhan penjualan ritel tersebut didorong meningkatnya penjualan barang pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor.
“Masih tingginya kebutuhan akan peralatan IT dan alat komunikasi mendorong tumbuhnya penjualan kelompok ini mencapai 5,0% (mtm). Begitu juga untuk kebutuhan BBM yang tumbuh mencapai 3,5% (mtm) di Januari,” kata Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho, Kamis, 17 Februari 2022.
Sementara, penjualan kelompok barang suku cadang dan aksesori, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami penurunan, masing-masing sebesar -1,7% (mtm) dan -1,3% (mtm).
Secara tahunan, kinerja penjualan eceran Bali pada Januari 2022 juga menunjukkan perbaikan dengan tumbuh 1,3% (yoy). Pertumbuhan tahunan tersebut bersumber dari meningkatnya penjualan untuk kelompok peralatan informasi dan komunikasi.
_Kinerja penjualan eceran tahunan di Bali tersebut selaras dengan kondisi nasional yang juga terus meningkat,” kata Trisno.
Hal itu menurutnya, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) nasional yang tumbuh secara tahunan sebesar 16,0% (yoy). (Way)