Jalur Mudik Via Pelabuhan Benoa Alami Lonjakan

oleh
Razia yang dilakukan Kepolisian Kawasan Laut Benoa terhadap penumpang kapal/Ilustrasi - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pelabuhan Benoa yang menjadi jalur pemudik ke kawasan Indonesia Timur mulai ada peningkatan penumpang. Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Kompol I Nyoman Gatra mengatakan, meski lonjakan penumpang tak sebesar di pelabuhan Gilimanuk maupun Padang Bai, namun pihaknya secara koordinatif melakukan antisipasi pemudik via pelabuhan Benoa.

“Sudah disiapkan Pospam dengan melibatkan unsur TNI/Polri, AL, KSOP maupun tim kesehatan. Lonjakan penumpang tidak banyak tapi tetap perlu diantisipasi,” ujar Nyoman Gatra acara buka puasa bersama dan syukuran HUT Bhayangkara ke-70 di kantor Polsek Kawasan Laut Benoa, Sabtu, 2 Juli 2016.

Otoritas pelabuhan Benoa sendiri menyiapkan 4 kapal untuk mengangkut penumpang reguler maupun penumpang mudik. Dengan jeda mobilisasi kapal dwi mingguan per sekali jalan, kapal terakhir pada masa mudik tahun ini akan sandar di pelabuhan Benoa pada 9 Juli 2016 mendatang.

“Kapal terakhir menuju Indonesia Timur adalah KM Awu yang sandar 9 Juli nanti. Itu yang kita perkirakan cukup padat,” jelas Nyoman Gatra.

Kapal-kapal tersebut mampu menampung jumlah penumpang hingga 1.200 orang.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News