KORANJURI.COM – Amblasnya Jalan Raya Denpasar-Petang-Pelaga di Banjar Angantiga, Desa Petang, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu juga menyebabkan saluran pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Badung mengalami kerusakan.
“Kita sudah perbaiki dengan anggaran dari perusahaan. Itu cuma butuh waktu dua hari sudah selesai,” jelas Direktur Teknis PDAM Badung, Ida Bagus Gede Wimbardi, Jumat, 23 Desember 2016.
Untuk memperbaiki pipa yang rusak itu, PDAM Badung harus mengeluarkan biaya Rp 10 juta. Namun menurut Wimbardi, hal itu merupakan bentuk tanggungjawab dan pelayanan kepada masyarakat di beberapa wilayah di Desa Petang yang sempat terhenti mendapatkan pasokan air bersih.
Sebelumnya, jalan penghubung jalur utama menuju Kintamani jebol dan mengalami longsor sedalam sekitar 70 meter. Peristiwa tersebut diduga karena hujan lebat yang mengguyur dari siang hingga sore hari.
Kejadian tersebut bukan yang pertama kali. Tercatat sudah empat kali peristiwa longsor di wilayah itu.
Alt