KORANJURI.COM – Augusnur kembali memimpin DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta periode 2016-2019. Ia terpilih secara aklamasi setelah calon tidak ada calon lain yang mengajukan diri dalam pendaftaran.
Dalam menahkodai partai berlambang beringin itu, Augusnur didampingi Drs Sri Retnowati sebagai Sekretaris dan Tri Kirana Muslidatun sebagai bendara. Diharapkan dalam waktu 14 hari ke depan sudah bisa membentuk dan menyusun kepengurusan Partai Golkar Kota Yogyakarta untuk menjalankan roda organisasi Partai.
Usai Musda Augusnur mengatakan meski perjalanan musyawarah daerah berjalan dengan cepat dari agenda yang dijadwalkan namun Musda tidak kehilangan subtansi dan tidak meninggalkan regulasi yang ditetapkan DPP Partai Golkar. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar dalam konteks demokrasi yang tidak berdampak pada hal-hal negatif dan tetap dalam sisi posistif serta sesuai mekaninisme.
Dikatakan, Golkar Kota Yogyakarta diharapkan mampu mengatasi persoalan-persoalan riil yang berdasarkan fakta dalam konstelasi politik yang ada. Pihaknya meminta kepada seluruh kader dan keluarga besar Partai Golkar untuk bersama-sama berjuang, bersatu membesarkan Partai Golkar guna mencapai tujuan dan cita-cita partai utamanya dalam menuju kesejahteraan rakyat.
”Kedepan kita juga harus berjalan bersama-sama membangun Golkar yang lebih baik sehingga nantinya dalam mewarnai peoses poliltik khususnya dalam percaturan politik Kota Yogyakarta. Apalagi 15 Februari 2017 Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan Pilkada. Partai Golkar harus dapat memenangkan dan mengantarkan Haryadi Suyuti kembali menjabat Walikota Yogyakarta untuk periode ke 2” ujarnya.
Sementara Haryadi Suyuti dalam sambutan sebelum penutupan mengungkapkan gelaran Musda IX Partai Golkar Kota Yogyakarta merupakan sejarah baru.
Bakal calon walikota Yogyakarta ini pun berharap semua kader Golkar harus segera tancap gas mengingat pertarungan pemilihan kepala daerah yang digelar secara serentak tinggal menyisakan waktu sedikit. Dan khusus kota Yogyakarta dalam Pilkada ini yang hanya diikuti dua calon, Partai Golkar Yogyakarta harus bekerja keras guna memenangkan calon yang diusungnya.
”Kemenangan nantinya bukan di DPD akan tetapi di TPS-TPS yang tersebar di seluruh kota Yogyakarta. Setiap TPS harus ada yang mengawal karena kejayaan dan kemenangan diawali dari TPS ini. Saya berharap secepatnya ada pemetaan dan tiap TPS nantinya harus ada dua orang yang mengawal,” pintanya.
anjar