Golden Anniversary SMP Wisata Sanur

    

Kerja Cerdas Tingkatkan Prestasi

Perayaan ulang tahun emas SMP Wisata Sanur diperingati sederhana. Tagline yang diangkat pada peringatan itu 'Satukan langkah wujudkan prestasi', Senin, 23 Januari 2017 - foto: Koranjuri.com

Perayaan ulang tahun emas SMP Wisata Sanur diperingati sederhana. Tagline yang diangkat pada peringatan itu ‘Satukan langkah wujudkan prestasi’, Senin, 23 Januari 2017 – foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kepala SMP Wisata Sanur, Gusi Made Raka mengatakan, perjalanan setengah abad sekolah yang berada di jantung wisata Sanur mengalami pasang surut. Dari awalnya masyarakat menyebutnya dengan sekolah bedeng, kini telah bermetamorfosa sebagai sekolah dengan prestasi membanggakan.

“Eksistensi sekolah tidak lepas dari pasang surut. Disini kami ajak warga sekolah untuk selalu bekerja. Tahun pelajaran 2016/2017 kami menerima 1.240 siswa,” ungkap Made Raka, Senin, 23 Januari 2017.

Berdiri 23 Januari 1967, SMP Wisata Sanur menjadi sekolah swasta pertama yang berdiri di Denpasar. Dalam satu dekade terakhir, sejumlah prestasi dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga nasional berhasil diraih siswa.

Secara rutin, SMP Wisata Sanur mendapatkan kunjungan studi dari sekolah di seluruh nusantara. Siswa asal Australia dan Taiwan tercatat juga pernah menyambangi SMP Wisata Sanur untuk keperluan studi.

Menyambut ulang tahun emas ini, Gusi Made Raka menuturkan, prestasi menjadi bagian dalam kaderisasi siswa baru yang akan direkrut tahun pelajaran mendatang.

“Yang pasti prestasi yang sudah ada harus dipertahankan dan ditingkatkan,” jelasnya.

Hal itu selaras dengan tagline yang diusung di HUT ke-50 yakni, ‘Satukan Langkah Wujudkan Prestasi’. Semangat kerja, menurut Gusi Made Raka, menjadi tradisi warga sekolah untuk meraih prestasi di bidang akademik maupun non akademik.

Sementara, kegiatan yang dirangkai dalam golden anniversary sekolah antara lain, kegiatan kebersihan sekolah, lomba menangkap belut dan merias wajah.

Lomba membuat penjor juga menjadi kegiatan bernuansa budaya bertepatan dengan Hari Saraswati.

“Puncak hari Saraswati kami adakan persembahyangan bersama di sekolah,” kata Made Raka.
 
 
Way