KORANJURI.COM – Dua remaja warga Tambora, Jakarta Barat berinisial SN (16) dan MS (16) harus berurusan dengan polisi. Mereka kedapatan membawa sajam celurit yang diduga akan digunakan jadi senjata tawuran.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, kedua remaja itu diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Tambora yang dipimpin Panit Reskrim Ipda Gusti Ngurah Astawa.
Saat anggota sedang patroli, tiba-tiba melintas sekelompok pemuda menggunakan puluhan sepeda motor saling berboncengan. Terlihat juga beberapa diantaranya membawa senjata tajam.
“Buser Polsek Tambora melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 2 orang yang membawa senjata tajam jenis celurit, selanjutnya membawanya ke Mapolsek Tambora,” ungkap Kompol Iver.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin mengatakan, pihaknya mengetahui rencana tawuran melalui live streaming di Instagram.
Kelompok yang mengatasnamakan ‘Misterius Utara’ Penjaringan, Jakarta Utara melakukan siaran langsung. Pada saat yang sama, kelompok Anak Geng Kebon Jeruk Taman Sari mengirimkan chat ajakan tawuran.
“Kelompok Misterius Utara minta bantuan kelompok Sawah Lio untuk bergabung dalam aksi tawuran di Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat. Mereka membawa celurit,” kata AKP Suparmin.
Namun aksi tersebut berhasil digagalkan anggota King Serse Polsek Tambora yang tengah patroli rutin. Polisi langsung membubarkan kelompok yang sudah siap melakukan tawuran.
“Kita masih mintai keterangan terhadap kedua remaja yang diamankan ini,” ujarnya. (Bob)