Ditemukan Kerangka Manusia di Gunung Butak, Karanggayam, Kebumen

oleh
Kerangka mayat yang ditemukan di Gunung Butak, Kajoran, Karanggayam, Kebumen - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Masyarakat Kebumen, kini tengah digemparkan dengan penemua kerangka manusia tanpa identitas di Gunung Butak, Desa Kajoran, Karanggayam.

Kerangka yang belum diketahui jenis kelaminnya itu, pertama kali ditemukan oleh Samiyo (32) warga Kajoran, saat mencari rumput pada hari Rabu (26/07) kemarin.

Menurut Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti, SSos, kasus tersebut hingga kini masih dalam penyidikan. Hasil sementara berdasarkan data di lapangan, diperkirakan kerangka tersebut telah meninggal kurang lebih 3 bulan.

Namun untuk lebih meyakinkannya, Polres Kebumen akan membawa kerangka itu ke Labfor RSCM untuk diselidiki. Saat ditemukan, kerangka tersebut tidak lengkap.

Berdasarkan data dari Inafis (tim olah tkp) Polres Kebumen yang ditemukan di TKP berupa tulang paha, tulang pinggul, tulang iga, tulang rahang, tulang belakang, rambut, tengkorak, dan robekan kaos yang dimungkinkan milik korban.

“Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, silahkan datang ke kantor polisi untuk mengeceknya,” ujar Titi.

Sementara itu, Samiyo (32) selaku warga Kajoran sekaligus saksi pertama yang menemukan kerangka malang tersebut meyakini, kalau kerangka tersebut bukanlah warga desanya

Jelas Samiyo, yang sehari-hari sebagai pencari rumput, desanya merupakan satu-satunya akses yang dilalui pengunjung jika mau ke bukit Butak dimana TKP penemuan kerangka ditemukan. Selain itu, sampai dengan saat ini, tidak ada warga desa yang kehilangan anggota keluarganya.

“Menurut kami, itu adalah orang luar desa. Bahkan, mereka yang akan ke bukit butak, pasti meminta ijin ke warga. Desa kami satu satunya akses jalan menuju bukit Butak,” jelas Samiyo. (Jon)

KORANJURI.com di Google News