KORANJURI.COM – PDAM Cabang Purwodadi, kini menempati kantor baru. Kalau dulu hanya numpang di bagian belakang Kantor Kecamatan Purwodadi, kini sudah memiliki kantor cabang sendiri, tepatnya di depan Kantor Pos Purwodadi, di jalan Panembahan Senopati.
Peresmian kantor baru ini, dilakukan Senin (6/11), oleh Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST, yang ditandai dengan pemotongan pita, dengan disaksikan jajaran Forkopimca, serta sejumlah tamu undangan.
“Dengan kantor baru ini, harapannya bisa mempermudah akses, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Hermawan, di sela-sela peresmian.
Dijelaskan oleh Hermawan, jumlah pelanggan PDAM di wilayah Purwodadi saat ini mencapai 1800 orang. Dan kebutuhan air bersih untuk wilayah Purwodadi, disuplai dari Bendung Boro.
Debit air dari Bendung Boro, ungkap Hermawan, yang semula hanya 20 liter/detik, sudah ditingkatkan menjadi 50 liter/detik. Dengan debit air sebanyak itu, bisa untuk melayani 5000 pelanggan.
“Jadi kita masih melayani konsumen baru sekitar 3 ribu orang, khusus untuk wilayah cabang Purwodadi, supaya target 5 ribu pelanggan bisa terpenuhi,” terang Hermawan.
Dengan adanya kantor baru ini, kata Hermawan, juga berfungsi sebagai base sementara, untuk pekerjaan pembangunan IKK Bagelen, yang dilakukan secara bertahap, dan nantinya bisa menyuplai 5 ribu orang pelanggan, yang diambilkan dari wilayah Bagelen dan sekitarnya.
Perusahaan milik Pemkab Purworejo ini, siap membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di IKK Bagelen. Lahan seluas kurang lebih tiga ribu meter persegi telah disiapkan, untuk membangun IKK Bagelen.
“Kita minta Pemkab Purworejo ambil bagian dalam proyek ini. Untuk lokasinya, berada di Desa Dadirejo, Bagelen. Tepatnya dekat jalan raya Purworejo – Yogyakarta,” ungkap Hermawan.
Diproyeksikan, kata Hermawan, SPAM di IKK Bagelen ini kapasitas debitnya 50 liter/detik. Dengan asumsi 1 liter/ detik bisa melayani seribu SR (Sambungan Rumah), maka nantinya IKK Bagelen bisa untuk melayani 5 ribu SR.
“Dari analisa, diproyeksikan dari wilayah Bagelen sendiri mencapai 2000 SR. Sisanya yang 3 ribu SR, bisa untuk menyuplai kebutuhan air bandara,” pungkas Hermawan.(Jon)