KORANJURI.COM – Pengembangan fasilitas di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali akan dimulai tahun ini. Fasilitas yang akan direhab meliputi pekerjaan maintenance, repair dan overhaul (MRO).
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menjelaskan, pengembangan MRO nantinya memiliki kapasitas 6 pesawat berbadan sempit. Selain itu, juga akan ada berbagai fasilitas penunjang serta perkantoran.
“Diperkirakan pekerjaan akan berlangsung selama satu tahun ke depan,” kata Heryudhitiawan saat auidensi dengan Pj. Gubernur Bali SM. Mahendra, Rabu, 25 Oktober 2023.
Heryudhitiawan menambahkan, dengan pekerjaan yang dilaksanakan nantinya diperkirakan menyerap 500 tenaga kerja.
Sementara, Pj. Gubernur Bali SM. Mahendra Jaya berharap, terbukanya lapangan pekerjaan baru itu dapat mengakomodir tenaga kerja lokal Bali.
“Kami berharap pengembangan MRO ini dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal Bali,” kata Mahendra Jaya.
Proyek pengembangan fasilitas bandara itu merupakan MRO pertama yang dikerjakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Tiga perusahaan telah meneken kontrak kerjasama yakni, PT. Angkasa Pura I (Persero), PT. Angkasa Pura Properti dan KSO FL Technics Indonesia atau PT Avia Technics Dirgantara. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS