Diburu Polisi, Begal Kuta ini Nekad Sembunyi di Tengah Laut

oleh
3 begal yang biasa beraksi di pantai Kuta diamankan Polsek Kuta tak lama setelah merampas dan memukuli korbannya ketika tengah malam bersantai di pantai Kuta - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – 3 begal yang sering beraksi di pantai Kuta berhasil ditangkap tak lama setelah beraksi. Pelaku masing-masing, Wari Nababan (21), Andreas Pasaribu (26) dan Toni Fernandez Sinaga (25) alias Jimmy.

Nekadnya lagi, ketika diketahui warga, pelaku Andreas Pasaribu nekad berenang ke tengah laut untuk bersembunyi. Namun berkat bantuan petugas satgas pantai Andreas berhasil diamankan dari tengah laut.

“Begitu malam itu dapat laporan petugas langsung bergerak memburu pelaku. Itu fokus kami menciptakan rasa aman bagi wisatawan,” jelas Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara.

Ketiga pelaku ini, kata Kompol Sumara, Memang sengaja mencari sasaran. Kebetulan pada saat yang sama, di pantai Kuta terlihat korban bersama teman warga asing tengah mengobrol.

Ketiganya mendekati korban dan mengajak bercakap. Namun, karena merasa tidak nyaman, kawan asing korban pergi dari tempat itu. Di saat bersamaan pula, Tony Fernandes langsung memukul wajah korban dan Waru Nababan merampas tas ransel yang dibawa.

“Korban menderita luka memar di bagian wajah,” ujar Sumara.

Ketiganya lantas mencoba melarikan diri. Namun malam itu juga (25/10/2017) dua pelaku berhasil ditangkap. Waru Nababan ditangkap saat bersembunyi di Hotel Wina, Andreas Pasaribu nekad bersembunyi di laut dan Fernandes Sinaga ditangkap di rumah kosnya sehari kemudian. (*)

KORANJURI.com di Google News