KORANJURI.COM – Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) memberikan apresiasi kepada Polri. Menjelang HUT Ke-74 Bhayangkara 1 Juli mendatang, Polri telah melakukan dedikasi terbaiknya untuk masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum ATISI Sanny Suharli. Menurutnya, Polri sudah menunjukkan prefesionalitas tinggi. Rasa keamanan yang dirasakan oleh masyarakat menjadi bukti bahwa peran kepolisian melindungi warga sipil adalah konkrit.
“Keamanan bukan hanya menciptakan rasa nyaman, tapi juga dampaknya pada kesejahteraan,” kata Sanny, Rabu (24/6/2020).
Sebagai praktisi teknologi di bidang sekuriti selama 36 tahun, Sanny mengaku, menyaksikan penerapan teknologi yang makin maju di organisasi Polri.
Penerapan kebutuhan teknologi di korps Bhayangkara itu, menjadi salah satu jawaban dalam mengungkap pola kejahatan yang semakin terstruktur melalui dunia maya.
“Ini membuktikan kemajuan teknologi yang dimiliki institusi Polri. Pemanfaatan teknologi akan selaras dengan kecepatan dan akurasi dalam mencari bukti-bukti kejahatan,” ujarnya.
Dengan teknologi, kata Sanny, penyimpanan data sebagai barang bukti akan memudahkan investigasi dan pembuktian. Sehingga dapat mencegah terjadinya ancaman kriminalitas baru.
“Kemajuan teknologi ini sangat diperlukan dalam mengimbangi berbagai bentuk kejahatan yang dilakukan perorangan atau kelompok indikasi kejahatan,” jelasnya.
Sanny menyatakan, ATISI siap mendukung Polri di bidang teknologi.
“Saya bangga tahun 2002 mendapat penghargaan dari Mabes Polri laboratorium forensik dalam membantu mengungkap bom Bali dan Bom Makassar,” kata Sanny.
Kemudian, di tahun 2018 pihaknya mendapat penghargaan dari Kapolri Tito Karnavian. Penghargaan diberikan atas dedikasinya selama 25 tahun di bidang teknologi sekuriti.
Sanny meyakini, di usia Bhayangkara yang ke-74, Polri akan semakin berjaya dan diterima masyarakat. Dengan pemanfaatan teknologi, Polri akan selalu di depan dalam segala tugas-tugasnya.
“Dirgahayu Polri yang ke-74!”. (Bob)