Deretan Kesiapan Bali Terima Wisatawan Asing, Kenapa Tidak Open Border?

oleh
Daerah tujuan wisata pantai Legian, Kabupaten Badung, Bali menerapkan Scan QR Code bagi pengunjung yang masuk ke areal wisata - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Wakil Gubernur Bali memaparkan kesiapan Bali menerima kedatangan wisatawan asing.

Desakan itu bukan tanpa alasan. Sejumlah persiapan dan upaya maksimal telah dilakukan oleh pemerintah provinsi bersama pengampu kepentingan pariwisata.

“Saat ini Bali sangat siap menerima wisatawan mancanegara,” kata Cok Ace.

Pernyataan itu disampaikan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menjadi pembicara dalam Forum Brainstorming Kepala Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara. Kegiatan dilakukan secara virtual, Kamis, 23 September 2021.

Dipaparkan Cok Ace, Pemprov Bali telah menyiapkan protap penerimaan wisatawan mancanegara secara matang mulai dari kedatangan, karantina, perjalanan selama di Bali hingga kepulangan ke negara asal.

Bali juga menjadi destinasi wisata yang disiplin dengan penerapan regulasi prokes yang dipersyaratkan oleh pemerintah pusat melalui Satgas Covid-19.

Akomodasi pariwisata di Bali yang telah tersertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencapai 1.871 tempat usaha. Akomodasi pariwisata itu meliputi hotel, restoran, mall, destinasi pariwisata, hingga kawasan publik.

Jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sekitar 96%. Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 73,22% masyarakat Bali.

“Untuk pegawai pariwisata rata-rata sudah menerima vaksin kedua,” ujarnya.

Dari segi pelayanan medis, tokoh Puri Ubud ini juga menegaskan, Pemprov Bali telah menunjuk 62 RS rujukan Covid-19 yang tersebar di seluruh Bali.

“Bahkan jumlah nakes kami sudah memadai untuk melayani jika terjadi hal terburuk,” terangnya.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual. (Way)

KORANJURI.com di Google News