Cuaca Ekstrim di Bali, Longsor Setebal 2 Meter Timbun Pekarangan Warga

oleh
Petugas BPBP mengevakuasi pohon tumbang akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Bali pada 9-10 Maret 2024 - foto: dok. BPBD Bali

KORANJURI.COM – Cuaca ekstrim melanda Bali pada Sabtu, 9 Maret 2024 dan berlanjut hingga Minggu, 10 Maret 2024. Hujan deras mengguyur hampir merata di seluruh Bali.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 7 titik bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi pada Sabtu (9/3/2024).

Data BPBD mencatat, titik bencana itu dampak dari hidrometeorologi basah yang tersebar di 4 titik di Kabupaten Karangasem, 1 titik di Kabupaten Badung, dan 1 titik di Kabupaten Buleleng. Satu kejadian bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Jembrana.

“Semuanya nihil korban jiwa. Penanganan telah dilakukan untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat pohon tumbang, termasuk penanganan tanah longsor,” kata Made Rentin, Minggu, 10 Maret 2024.

Di Banjar Tibu Tanggang, Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana, tanah longsor menimbun pekarangan rumah milik Putu Widi Adnyana (44).

Longsor itu terjadi akibat senderan jalan desa tak kuat menahan derasnya air hujan di sepanjang 8 meter. Longsoran tanah yang menimbun pekarangan rumah warga tersebut setebal 2 meter.

“Nihil korban jiwa dan luka. TRC BPBD Kabupaten Jembrana sudah melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian,” kata Made Rentin.

Selain itu, di Kabupaten Badung, pohon tumbang menimpa mobil warga di jalan Darmawangsa, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu (9/3/2024).

Sementara, di Dusun Kebon, Desa Kerta Mandala, Kabupaten Karangasem, pohon setinggi 20 meter dan berdiameter 20 cm itu tumbang dan menutup akses jalan menuju pura desa. (Way)

KORANJURI.com di Google News