KORANJURI.COM – Sadar keselamatan berlalulintas menjadi gerakan yang terus disuarakan oleh lembaga terkait seperti kepolisian, agar masyarakat taat aturan dalam berkendara. Kampanye tersebut bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan, seperti lomba Grasstrack yang dilakukan Polres Rote Ndao dengan tema ‘No Politik, No Bisnis, No Drug, Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas’.
“Bagi anak muda, dunia otomotif sangat diminati. Dari sinilah, gerakan keselamatan berlalulintas dimulai. Dalam event ini, kita ingin menjaring crosser terbaik untuk kita orbitkan di tingkat nasional,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Murry.
Kejuaraan Daerah Grasstrack Nusa Lontar Cup ini digelar 11-13 Desember 2015 berlokasi di Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Kelas yang dilombakan dalam event tersebut meliputi, kelas bebek modifikasi campuran 2 tak dan 4 tak 110 cc-130 cc, kelas sport standar 135 cc-155 cc, kelas sport modifikasi 135 cc-155 cc, kelas KLX dan D-Tracker Lokal, Kelas KLX dan D-Tracker Lokal Open, kelas Free for All (FFA) dan kelas mini moto.
Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun yang membuka acara tersebut mengatakan, olahraga otomotif sangat diminati oleh kalangan muda. Kegiatan tersebut bisa dijadikan sebagai ajang menumbuhkembangkan bakat dan prestasi bukan hanya di daerah tapi juga di tingkat nasional.
“Pemerintah juga setiap tahun mendukung dunia olahraga, dengan memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi dengan dukungan dana dari APBD,” kata Jonas.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat mendukung jenis olahraga otomotif tersebut karena sesuai perkembangan zaman. Wadah tersebut, menurut Jonas, menjadi ajang kreasi sesuai kemampuan generasi muda Rote Ndao.
zak