Cetak Sejarah Perdana, Kadek Adi ke Pelatnas Kejuaraan Dunia Silat 2021

oleh
I Kadek Budiasta (kiri) dipanggil Pelatnas Kejuaraan Dunia Silat 2021 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Tak banyak dipublikasi, diam-diam padepokan silat Kertawisesa Ranting Yamuna, yang beralamat di Banjar Kertajati, Jalan Gunung Agung, Denpasar, Bali, telah mengirimkan salah satu pesilat terbaiknya ke Pemusatan Latihan (Pelatnas) dalam rangka persiapan Kejuaraan Dunia Silat di Malaysia, Juni 2021 mendatang.

Bahkan, pesilat junior bernama lengkap I Kadek Adi Budiasta (20 tahun) tersebut, ternyata sejak bulan Oktober 2019 sudah digembleng di padepokan silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta setelah dengan rekannya dari PPS Satria Muda Indonesia (SMI) Bali, Kadek Andre resmi dipanggil Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 1 Oktober 2019.

Kepala pelatih silat PPS Kertawisesa Yamuna yang juga Ketua Harian PPS Kertawisesa Bali, I Nyoman Merta berujar, jika dirinya maupun pihak padepokan belum mau mempublikasikan dipanggilnya Kadek Adi, lantaran, sejak berdiri tahun 2006, pesilat binaan padepokannya baru pertama kali dipanggil ke Pelatnas, apalagi pelatnas di tingkat dunia.

“Ke Pelatnas ini baru pertama kali dan sebetulnya belum saatnya juga dibesar-besarkan. Kami ingin anak kami fokus dulu di latihan dan pembuktiannya. Dan sudah tentu kami sangat bangga pesilat padepokan kami dipanggil, apalagi untuk kejuaraan dunia. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada PB IPSI dan tentunya Kertawisesa Bali,” ujar Nyoman Merta.

Reputasi Kadek Adi pun cukup cemerlang di beberapa kejuaraan tingkat daerah maupun nasional. Sebelum terakhir menjuarai kelas H (80-85 kg) di Popnas 2020, rentetan juara demi juara berhasil direngkuh pesilat murah senyum ini, seperti juara 1 Walikota Cup Denpasar 2018, juara 1 Popwil 2018 Bali, dan juara 1 Porseni 2019 Bali.

Dan sebelum ke kejuaraan dunia nanti, Kadek Adi dan tim pelatnas lebih dulu menggelar ujicoba dengan tim silat PON Bali pada Januari 2020 dan try out ke Belgia dan Filipina pada bulan Februari 2020. (Yan)

KORANJURI.com di Google News