Damai Negeriku, Damai Bangsaku

    

Bupati Rote Ndao Ajak Masyarakat Membangun Daerah Dengan Perspektif Iman

Bupati Rote Ndao, Leonard Haning membuka kegiatan Rohani, bertajuk 'Damai Negeriku, Damai Bangsaku' yang berlangsung di Lapangan Ba’a, Rote Ndao - foto: Isak Doris Faot/Koranjuri.com

Bupati Rote Ndao, Leonard Haning membuka kegiatan Rohani, bertajuk ‘Damai Negeriku, Damai Bangsaku’ yang berlangsung di Lapangan Ba’a, Rote Ndao – foto: Isak Doris Faot/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bupati Rote Ndao, Leonard Haning mengajak masyarakat membangun daerah dalam perspektif iman. Leonard Haning menjadi salah satu tamu dalam kegiatan sosial bertajuk ‘Damai Negeriku, Damai Bangsaku’ yang berlangsung di Lapangan Ba’a, Rote Ndao.

Bupati mengatakan, Rote Ndao dikenal karena ada dua hal yakni karena masuknya agama Kristen Pertama di wilayah NTT berawal dari Pulau Rote. Kedua, sejarah Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) berawal dari Pulau Rote.

“Sekarang sudah tersebar Hingga NTB, dan Batam. Kontribusi Sekolah Kristen diwilayah Rote Ndao sejak dulu telah ada. Bahkan sudah ada generasi yang terlahir disini yang kini tampil di kancah nasional seperti Prof. Adrianus Mooy,” ujar Haning.

Haning juga mengajak masyarakat untuk berdoa di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. “Saya minta kita semua berdoa, cuaca yang tidak menentu di wilayah ini, kita tidak bisa menyalahkan siapapun, tapi harus mengoreksi diri, apa salah dan dosa kita,” ujar Haning.

Seravel, salah seorang panitia mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan itu untuk memberikan rasa optimisme kepada gerenasi muda Rote Ndao agar tidak terpengaruh globalisasi negatif seperti, narkoba dan sejenisnya. Disebutkan lagi, kegiatan itu dipusatkan di wilayah-wilayah yang dianggap terbelakang seperti Pulau Semau, TTS, Alor dan Rote Ndao.

”Khusus di Rote, kami sudah sepekan melayani masyarakat mulai dari Papela hingga Ndao dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Seravel.

Zak