Budaya Literasi dan Peringatan Sumpah Pemuda di SMAN 1 Denpasar

oleh
Ruang menulis cerpen di SMANSA Denpasar dalam kegiatan memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda - foto: Wahyu Siswadi/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Memperingati bulan Bahasa setiap Oktober dan persis bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, siswa SMA Negeri 1 Denpasar menggelar lomba antar kelas itu diikuti hampir seluruh siswa di sekolah tersebut.

Ketua panitia, Nyoman Budiasa mengatakan, classmeeting diadakan selama 2 hari, 28-29 Oktober. Kategori yang dilombakan masing-masing, membuat Poster, Lomba Pop Solo, Dharma Wacana, Melukis, Menulis Cerpen, Speech Contest, Nyurat Lontar, Story Telling, Pidato dan Membaca Puisi.

Untuk lomba lagu pop solo, ada dua lagu yang harus dibawakan setiap kontestan yakni, lagu wajib dan bebas.

“Ada 11 kategori yang kita lombakan disini dan kegiatan ini diikuti oleh kelas X dan XI,” jelas Nyoman Budiasa kepada Koranjuri.com.

Tema yang diangkat dalam kegiatan itu yakni, ‘Melalui Bulan Bahasa Tahun 2016, Kita Tingkatkan Budaya Literasi Sebagai Upaya Penguatan Karakter Bangsa’. Menurut Budiasa, literasi memiliki peran penting dalam memberikan wawasan kepada siswa.

Termasuk dalam lomba menulis cerita pendek, menurutnya, salah satu kriteria penulisannya mengacu pada literasi dari karya cerita fiktif yang dihasilkan oleh siswa.

Disamping untuk menyemarakkan Bulan Bahasa dan peringatan ke-88 Sumpah Pemuda, tujuan diadakan classmeeting adalah kaderisasi siswa. Pemenang dalam setiap kategori lomba akan dikirim ke tingkat yang lebih tinggi.

“Kaderisasi dengan cara seperti ini cukup efektif. Banyak juara yang dihasilkan dari sekolah ini yang sebelumnya berawal dari lomba antar kelas,” jelas Budiasa.

Kegiatan Bulan Bahasa di SMA Negeri 1 Denpasar saat ini juga digunakan sebagai kampanye menumbuhkan minat baca kepada siswa. “Membaca bukan sekedar menambah wawasan. Tapi juga sarana hiburan yang mengasyikkan,” ujar Nyoman Budiasa.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News